Beranda Lensa Nusantara Kegiatan Rutin Persada Agung Bondowoso Mutlak Dana Swadaya Anggota

Kegiatan Rutin Persada Agung Bondowoso Mutlak Dana Swadaya Anggota

IMG-20250408-WA0090

Bondowoso – Untuk ke 6 kalinya Komunitas Persaudaraan Antar Guru Ngaji  (Persada Agung) akan mengelar Pengajian Umum dalam rangka malam pergantian tahun tanpa mengunakan dana APBD dan mutlak mengunakan dana swadaya anggota.

Selain pengajian serangkaian acara sudah dipersiapkan . Kegiatan Persada Agung di mulai hari ini 29 Desember 2018 dengan Penulisan Al- quran, Iqro’bilkolam di Lapas II B Bondowoso.

Hal tersebut disampaikan M.Iqbal Afif Sekretaris panitian dalam kegiatan tersebut. Sedangkan besok 30 Desember adalah Festival Hadrah Persada Agung Cup .

“Untuk 31 Desember kita adakan Donor darah, khitan massal dan malamnya di tutup pengajian umum di alun alun RBA Ki Ronggo Doa bersama guna keselamatan bangsa dan negara

Menurut Afif acara tersebur akan dihadiri tokoh NU, Muhammadiyah, Forkopimda dan tokoh muda.

Afif juga mengatakan bahwa acara yang diselenggarakan oleh Persada Agung adalah murni hasil swadaya masyarakat dan dari donatur, tidak ada dana dari pemerintah (APBD) Kabupaten Bondowoso.

Afif mengaku pernah di kepemimpinan sebelumnya diberi dana oleh pemerintah, dan itu dikembalikan lagi. “Jadi, tidak ada bantuan dari APBD, kalau pun ada, dana dari pemerintah, itu untuk dana Bhening,” jelasnya, Jum’at (28/12/2018).

Kemasan acara Persada Agung ke 6 kalinya ini masih tetap sama memperingati Maulid Nabi Muhammad SWA, haul Gus Dur dan Sholawatan untuk keselamatan Bangsa dan Negara.

Serangkaian acara Persada Agung tidak pernah membebani pemerintah, kontek kesamaan Persada Agung dengan Bhening adalah sama – sama acara pengajian.

” Kerjasana persada agung dan bening hanya pada doa bersama dan sholawatan,” imbuhnya.

Soal anggaran yang APBD Rp 50 juta, Afif membantah bahwa pihaknya sepeserpun tidak masuk ke persada Agung,mungkin untuk yang Bhening,” tegasnya.

Masih kata Afif ,dengan kegiatan ini ,pihaknya ingin mengajak dan memberikan pembelajaran kepada masyarakat, bahwa disetiap mengadakan acara tidak perlu meminta sumbangan atau menyibukkan pemerintah.

“Kita ingin masyarakat Bondowoso sadar untuk membantu pemerintah guna membangun bangsa dan negara, khususnya kabupaten Bondowoso,tanpa mengandalkan APBD,untuk kegiatan semacam ini,” pungkasnya.

KHM. Ayyub Saiful Ridjal AS (Gus Syaif)

Sementara itu KHM. Ayyub Saiful Ridjal AS (Gus Syaif) Pendiri dan Pembina selaku penggagas, acara yang sudah digelar secara rutin ,” Kegiatan ini adalah murni do’a bersama untuk keselamatan bangsa yang dilakukan secara swadaya. Hal ini untuk meneladani apa yang dilakukan Nabi Muhammad yang selalu mendoakan siapun termasuk bangsa Yahudi yang dhalim agar diberi keselamatan,tidak mengunakan angaran daerah,mutlak swadaya dan sumbangan anggota,”tegasnya.

Sebelum kegiatan sholawat pagi hingga siang juga digelar khitanan masal sebanyak kurang lebih 50 anak dengan dibantu petugas medis dari Dinas Kesehatan Bondowoso.

” Panitia secara swadaya pada kegiatan ini menyediakan dapur umum selain untuk memberi makan pada jamaah juga siapapun yang lewat dan butuh makanan bisa dilayani secara gratis,”tukasnya.

1744129950993