Beranda Politik & Pemerintahan Bupati Bondowoso Beberkan 11 Isu Pembahasan dalam Musrenbang RPJMD

Bupati Bondowoso Beberkan 11 Isu Pembahasan dalam Musrenbang RPJMD

IMG-20250408-WA0090

Bondowoso – Pelaksanaan Musrenbang RPJMD Tahun 2018-2023 bertujuan untuk penajaman,penyelarasan,klarifikasi dan kesepakatan terhadap tujuan , sasaran, strategi arah kebijakan dan program pembangunan daerah sebagai penjabaran visi misi kepala daerah.
Hal tersebut disampaikan Bupati Bindowoso KH.Salwa Arifin saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018-2023 di pendopo bupati, Rabu, 12/12/2018.
Bupati juga menyampaikan 11 isu strategis yang akan dibahas dalam RPJMD diantarnya. Perluasan akses dan peningkatan kualitas pendidikan,Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan.
“Selain itu perlu adanya peningkatan nilai tambah sektor pertanian,
perkebunan,peternakan dan perikanan,serta pengembangan industri pengolahan dan perdagangan.
Juga yang tak kalah pentingnya adalah pengembangan pitensi pariwisata,” jelas bupati
Peningkatan peluang investasi kata bupati juga akan dibahas dalam musrenbang kali ini.Selain itu Perkembangan koprasi dan usaha mikro.
“Penyediaan sarana dan prasarana wilayah serta invrastruktur sebagai penunjang perekonomian masyarakat,” tegasnya.
Menurut bupati menjadi penting juga adanya pembahasan peningkatan kesejahteraan sosial dan pemberdayaan masyarakat,Peningkatan pengelolaan lingkungan hidup serta peningkatan pelayanan publik dan akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan
“Pembahasan tersebut guna mencapai visi misi demi terwujudnya Bondowoso mandiri ekonomi,lestari,sejahtera,adil dan terdepan (Bindowoso melesat dalam bingkai iman dan takwa) sebagaimana kita tahu masih dalam katagori daerah tertinggal,namun sebagai bupati saya tidak akan menjual kemiskinan Bondowoso tetapi akan berupaya bagaimana mendapatkan program-program yang mampu membuat Bondowoso lepas dari ketertinggalan,” pungkasnya.
Pantauan, Musrenbang ini dihadiri oleh 396 peserta yang terdiri dari Bapeda Propinsi Jawa Timur, Forkompimda,PJ Sekda ,Kepala OPD, Camat, Kepala Desa,Organisasi perempuan,pendamping ahli desa,Tim perumus visi misi Bupati, Anggota DPRD,Perbankan,Perwakilan oerguruan tinggi,Ormas,Toga dan Tomas.

1744129950993

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini