FeaturedLensa NusantaraPolitik & Pemerintahan

356 Anak Yatim Non Panti Terima Bansos Dana APBD Pemkot Mojokerto

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

 

MOJOKERTO – Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP3A) Kota Mojokerto menjelaskan, bahwa penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) bagi 356 anak yatim non panti se Kota Mojokerto ini akan selesai dalam waktu 1 hari.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Dikatakan bantuan yang diberikan kepada 356 anak yatim non panti di Kota Mojokerto hari ini berupa uang tunai sebesar 1 juta rupiah per anak.

Bantuan tersebut menurutnya dianggarkan dari APBD Kota Mojokerto Tahun Anggaran 2022.

Penyaluran dilakukan di Rumah Rakyat dengan dibagi menjadi tiga gelombang untuk menghindari kerumunan, gelombang 1 untuk Kecamatan Magersari pada pukul 07.30-09.00 WIB, gelombang 2 untuk Kecamatan Prajuritkulon pada pukul 09.30-11.00 WIB, serta gelombang 3 untuk Kecamatan Kranggan pada pukul 11.30-13.00 WIB.

iklan dalam

“Hari ini kita salurkan semuanya, 356 anak yatim non panti se Kota Mojokerto dari keluarga kurang mampu. Masing- masing mereka menerima 1 juta rupiah untuk menunjang kebutuhan pendidikan,” ungkap Anwar,Kamis, ,21/04/2022.

Anwar berharap agar bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Mojokerto bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin sesuai peruntukanya.

“Mohon dimanfaatkan dengan maksimal dan dipakai sesuai peruntukanya untuk mendukung kebutuhan pendidikan, jangan dipakai yang lain,” pesan Anwar.

Ditempat yang sama ,Ani Ruhodah, orang tua Bintang Gauvar Alfiansyah salah satu yatim penerima bantuan mengaku sangat berterimakasih kepada Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atas bantuan uang tunai yang diberikan, mengingat dirinya hanya berprofesi sebagai buruh serabutan.

“Terimakasih banyak untuk Ibu Wali Kota sudah memperhatikan kami warga kecil, ini sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan Bintang,” ungkapnya sembari menahan tangis.

Wanita paruh baya tersebut menceritakan sejak ditinggal suaminya ditahun 2017 lalu sudah tidak adalagi tulang punggung keluarga yang mencukupi kebutuhan rumah tangga maupun kebutuhan pendidikan Bintang yang masih duduk di kelas 2 di SDN Surodinawan.

“Saya ini cuma buruh serabutan , semua saya kerjakan semenjak ditinggal ayahnya, yang penting menghasilkan uang,” pungkasnya.

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Prodak UMKM Kota Mojokerto “Rambak Kulit Ikan Patin Gurihnya Bikin Nagih”

Redaksi Tapalkuda

DANRAMIL KLABANG BERSAMA FORPIMCA IJEN DAN ELEMEN MASYARAKAT MELAKSANAKAN PENANAMAN RUMPUT VETIVER

Ciptakan Generasi Qur’ani Pemkot Mojokerto Gelar Tadarus

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih