BONDOWOSO ,Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin menyerahkan Surat
Keputusan (SK) Pengangkatan Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Bondowoso kepada 291 CPNS di Pendopo ,Bupati, Rabu 20 Maret 2022 .
Dikatakan bahwa pemerintah Kabupaten Bondowoso melakukan pengadaan CPNS melalui sistem seleksi berjenjang.
“Mulai Seleksi administrasi, seleksi Kompetensi Dasar (SKD), dan seleksi Kompetensi bidang (SKB),”jelas bupati.
Dari Jumlah pendaftar sebanyak 2.416 Orang, yang lulus sampai tahap akhir dan berhak menerima SK CPNS tinggal 291 Orang.
“Oleh karena itu saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bondowoso mengucapkan selamat kepada saudara-saudara yang menerima SK pada hari ini,”ungkapnya.
Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum Tanggal Wetan ini penerima SK CPNS adalah orang-orang pilihan dari hasil seleksi pengadaan CPNS yang di selenggarakan secara Kompetitif, Adil, Objektif, Transparan, Bersih dari Praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
“Buktikan bahwa saudara-saudara memang putra-putri terbaik Bangsa yang layak menjadi CPNS,”tegasnya.
Ia meminta penerima SK CPNS kali ini bisa menunjukkan melalui seluruh dedikasi serta karya bhakti yang baik.
“Saya berharap kepada saudara- saudara agar menjalankan amanah, tugas dan tanggung jawab secara profesional baik dalam pengabdian sebagai profesi maupun dalam melayani nnasyarakat,”tururnya.
Selain itu bupati berharap ,penerima SK CPNS bisa berperan aktif dalam mendukung upaya Pemerintah Daerah demi terwujudnya pemerataan pembangunan diberbagai bidang,
‘Yang Pada Akhirnya Terwujudlah Bondowoso yang “Melesat” yaitu Mandiri Ekonomi Lestari Adil dan Terdepan dalam Bingkai Iman dan Taqwa,”paparnya.
Bupati berpesan agar terus memberikan tauladan baik kepada teman maupun kepada masyarakat, melalui peningkatan kinerja sesuai dengan tugas masing-masing.
“Karena tidak mungkin ada perubahan luar biasa jika cara kerja kita lakukan dengan cara yang biasa-biasa saja,”pungkasnya.
Untuk diketahui masih ada berapa formasi yang kurang memenuhi persyaratan diantaranya formasi kesehatan dokter ada 10 orang perawat ada 83 orang 62 orang apoteker asisten apoteker 28 orang dan informasi kesehatan lainnya 41 selebihnya ada 67 orang informasi dari teknik mulai dari NTT , dinas Perumahan Permukiman dan Pertanian.
