Beranda Lensa Nusantara Warga Desa Tambakrejo Keluhkan Akses Jalan Rusak

Warga Desa Tambakrejo Keluhkan Akses Jalan Rusak

0
IMG-20250408-WA0090

 

Banyuwangi – Kondisi jalan Moh Hasyim Dusun Curahpacul Desa Tambakrejo Kecamatan Muncar, Banyuwangi saat ini sudah banyak yang mengalami rusak parah atau berlubang-lubang sangat membahayakan bagi pengguna jalan baik roda dua ataupun roda empat.

Kondisi kerusakan jalan tersebut tidak hanya diresahkan warga sekitar melainkan juga dirasakan para pengguna jalan yang lain.

Screenshot_20250408-225940

“Kami berharap jalan yang sudah banyak rusak di sini segera diperbaiki pemerintah apalagi sudah lama banget rusaknya ,” ungkap salah satu warga di kawasan tersebut.

Sementara sesuai amatan langsung awak media ini Senin (8/01/2021) saat menelusuri jalan Desa Tambakrejo ternyata tampak kondisi jalan rusak kian parah apalagi usai hujan turun jalan aspal yang sudah rusak penuh lubang-lubang, maka pengguna jalan yang melintas harus hati-hati.

Nanang selaku Kepala Desa Tambakrejo, Muncar yang ditemui awak media ini membenarkan kondisi jalan saat ini sudah banyak yang rusak, ada sekitar sepuluh tahun ini. Namun Nanang selaku Kepala Desa Tambakrejo tidak hanya tinggal diam. Dia telah berusaha untuk mengajukan ke Dinas PU ( Pekerjaan Umum ) lewat Pagu Indikatif Kecamatan ( PIK ), selain itu kita juga mengambil langkah bikin proposal ke PU ( Pekerjaan Umum ) langsung. Untuk tahun ini ada dua titik yang dari PIK ( Pagu Indikatif Kecamatan ). Yang menghubungkan antar desa dari arah Dusun Kalirejo Desa Kaliploso dan dari arah Desa Sumberberas.
Untuk jalan kabupaten tetap usaha. Kemarin menemui anggota dewan untuk mengawal proposal jalan kabupaten. Kita berdoa saja semoga cepat bisa realisasi. Langkah kita ke Kementerian Desa juga sudah melayangkan proposal. Tinggal kita nunggu yang cair dulu yang mana, yang dari kementerian ataukah yang dari kabupaten. Yang penting kita desa tetap usaha bagaimanapun caranya asalkan program struktur itu bisa masuk ke desa kita. Karena kita untuk jalan kabupaten kurang lebih 70% itu masih rusak, yang layak 30%.
Dan harapannya,
“Lewat proposal, lewat pengajuan-pengajuan kita, desa dalam tanda kutip semoga bisa maksimal. Sebab desa kita ini penduduknya rata-rata petani, sedangkan dikala waktu kita mengusung hasil panen, terus masyarakat mau mengantarkan anaknya ke sekolah dikala jalan seperti ini kasihan pak, sebab kemarin saat hujan ada warga yang jatuh gara-gara banyak jalan yang berlubang, jelentrehnya “. (reny)

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran