BONDOWOSO – Kepala Desa dihimbau agar tak lagi menggunakan budaya latah dalam merencanakan program Dana Desa (DD). Kepala Desa diminta lebih mengutamakan asas manfaat dalam menggunakan anggarannya. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar.
“Budaya latah kita masih banyak terjadi,satu bagun wisata yang lain ikut-ikutan. Padahal tidak melihat kajian potensi yang ada di desa,” ujar Wabup di SMKN 4, tempat kunjungan kerja (kunker) Senin (21/1/2019).
Irwan mengaku,sesuai hasil pantaunya ,selain berlomba -lomba memperbagus bangunan Balai Desa, budaya latah yang sering dilakukan oleh desa adalah membangun desa wisata. Padahal, dalam membangun kawasan wisata diperlukan sebuah kajian.
“Tidak semua desa mempunyai potensi wisata. Ini yang harus menjadi perhatian kita,” harapnya.
Kepala Desa, kata wabup dalam perencanaan pembangunan yang menggunakan dana desa haruslah difokuskan kepada pemberdayaan. Sehingga memberikan manfaat yang dapat meningkat tarap hidup masyarakat.
Selain itu kata wabup, perencanaan pembangunan yang dibuat oleh desa, disesuaikan dengan visi misi Bupati, Menjadikan Bondowoso Mandiri Ekonomi, Lestari, Adil dan Terdepan (Melesat) dalam bingkai iman dan taqwa.