JEMBER – Para santri tersebut merupakan warga masyarakat Jember yang
mengasuh ilmu di Pondok Pesantren (PP) Salafiyah Syafi’iyah Situbondo,
mereka diberangkatkan oleh Tiga Pilar Kabupaten Jember dari tempatnya
berkumpul di Terminal Arjasa Kec Arjasa Kab Jember, pada Rabnu
15/07/2020.
Hadir Tiga Pilar Kab Jember diantaranya Bupati Jember Hj Faida, Dandim
0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, Kapolres AKBP Aris
Suoriyono disambut Oleh Muspika Arjasa dan 120 Santri yang akan
berangkat menuju PP Salafiyah Syafi’iyah Situbondo.
Sebelum dilakukan pemberangkatan tersebut seluruh santri menjalani
Rapid Test di Terminal Arjasa yang dilakukan oleh Petugas Rapid Test
dari Puskesmas Arjasa dipimpin dr. Heppy S, dengan hasil Rapid test
secara keseluruhan non reaktif dan Sehat.
Pada sambutannya Bupati Jember Hj Faida Menjelaskan bahwa
pemberangkatan santri Salafiyah Syafi’iyah hari ini sebanyak 383
santri PP Salafiyah Syafi’iyah Situbondo asal Jember, yang berangkat
dari 5 titik kumpul salah satunya di Terminal Arjasa ini dengan total
8 unit bus yang difasilitasi oleh Pemkab Jember.
Demikian pula Rapid Test yang dilaksanakan sebelum berangkat, bahkan
kepada para santri di Kabupaten Jember, Pemerintah Kabupaten Jember
memfasilitasi Rapid Test gratis kepada keseluruhan santri dari
berbagai pondok pesantren termasuk hari ini seluruhnya sebanyak 50
ribu santri, hal ini dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid 19.
Alhamdulillah para santri yang kita berangkatkan hari ini secara
keseluruhan sehat, salam hormat saya dan Forkopimda Jember
kepada.pengasuh PP Salafiyah Syafi’iyah Situbondo, dan saya berpesan
agar adik-adik selalu mematuhi Protokol Kesehatan agar selalu
terhindar dari covid 19, mengakhiri sambutannya dilakukan pernyataan
pemberangkatan oleh Bupati Jember Hj Faida.
Menanggapi acara tersebut, Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode
Muhammad Nurdin saat kami Konfirmasi menyampaikan, bahwa selaku Wakil
Gugus Tugas Covid 19 di.Kabuoaten Jember, dirinya sangat mendukung
pelaksanaan Rapid test terhadap para santri, bahkan santri asal Jember
yang akan kembali ke Pondok Pesantren di Luar Kab Jember.
Ini merupakan bagian dari keseriusan Pemerintah Kabupaten Jember dalam
upayanya mencegah meluasnya perkembangan Covid 19, ini wujud
keseriusan dalam melindungi masyarakat Jember dari Penyebaran Covid
19. tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)
