BONDOWOSO – Melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Pemerintah Kabupaten Bondowoso kembali menyelenggarakan kontes sapi hasil Inseminasi Buatan (IB).
Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin mengatakan, kegiatan kontes yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah bertujuan untuk meningkatkan sub-sektor peternakan. Harapannya, Bondowoso bisa sebagai lumbung ternak.
“Populisasi ternak di Bondowoso sangat tinggi. Keadaan itu bisa menjadikan Bondowoso sebagai lumbung ternak,” harapnya.
Ditempat yang sama ,drh. Edi Poernomo Ketua Panitia pelaksaan menjelaskan bahwa, 113 peserta yang mendaftar untuk mengikuti kontes tersebut.
Dari keseluruhan peserta yang mendaftar di bagi menjadi 6 kategori. Meliputi kategori Pedet Jantan, Pedet Betina, kategori calon induk, kategori sapi induk, kategori calon kereman dan kategori sapi kereman hasil IB.
“Masing – masing kategori kita ambil 3 peserta pemenang. Juara 1, 2 dan 3,” kata Edi di alun-alun Kecamatan Tamanan, tempat kontes ternak digelar, Kamis (5/9//2019).
Dikatakan, teknisnya panitia mengunakan dua sistem penilaian. Penilaian kualitatif dan penilaian kauntitatif. Penilaian kualitatif merupakan penilaian yang dilakukan secara menyeluruh seperti tampilan, bulu dan kepala.
Sedangkan, untuk penilaian kualitatif kata Edi difokuskan angka. Seperti lebar pinggul, tinggi badan dan lingkar dada.
“Selain melakukan penilaian secara umum seperti tampilan bulu dan kepala, kita juga memberlakukan penilaian secara angka. Seperti berapa tinggi badan, lebar pinggul dan lingkar dada,” ungkapnya.
Untuk diketahui ,kontes dilakukan selama 2 hari, tanggal 4 dan 5 September. Pada hari kemarin, panitia membuka proses pendaftaran sekaligus penilaian pada sapi. Kemudian, hasil dari proses kemarin, diumumkan pada hari ini siapa saja yang menjadi pemenang atas kontes yang dilakukan. Sementara untuk Juara umum di raih oleh tuan rumah yaitu Kecamatan Tamanan.
