BONDOWOSO – Dinas Pertanian (Disperta) Bondowoso melalui Bidang Peternakan, melaksanakan kegiatan pemeriksaan masal, sekaligus pengobatan gratis ternak sapi di Dusun Biser Desa Gubrih Kecamatan Wringin, Bondowoso, Jawa Timur ,Senin (2/11/2020).
Murjana Kepala Bidang Peternakan menegaskan bahwa, pemeriksaan masal ternak sapi yang dilakukan merupakan langkah untuk meningkatkan populasi ternak. Seluruh sapi yang dikumpulkan, diperiksa kebuntingan setelah dilakukan proses kawin Inseminasi Buatan (IB).
“Satu persatu kita periksa kebuntingannya. Ini bagian pemantauan proses kelahiran,” ungkapnya.
Diakui , petugas IB mengalami kesulitan untuk menjangkau Biser. Sebab, Biser merupakan salah satu daerah di Bondowoso yang sulit akses transportasi.
Apalagi menurut Murjanah ,pada musim hujan, medan menuju lokasi sangat licin. Sehingga, pelayanan kepada warga untuk memeriksa kandungan ternak sapi kurang maksimal.
“Kita melakukan jemput bola. pilih Biser, karena lokasi itu salah satu wilayah yang sangat terpencil. Disana, pelayanan kurang maksimal,” tegasnya.
Dalam giat tersebut selain melakukan pemeriksaan gratis, Bidang Peternakan memberikan obat – obatan kepada peternak. Pada kegiatan itu pula, para petugas melakukan bakti sosial, memberikan sejumlah bantuan berupa uang, pakaian layak pakai dan sembako kepada warga Biser. Langkah itu, akan dilanjutkan di beberapa daerah pinggiran. Seperti, Kecamatan Botolinggo dan Cereme.
“Kita menargetkan program ini di daerah pinggiran. Agar warga di daerah terpencil, juga merasakan pelayanan yang sama,” imbuhnya.
Disampaikan bahwa , populasi ternak sapi di seluruh Bondowoso saat ini mencapai sekira 229 ribu ekor. Tiap tahun, populasi itu mengalami peningkatan sekira 2,5 persen dari jumlah yang terdata. Pada tahun – tahun sebelumnya, Populasi terbanyak di Kecamatan cereme. Namun kini, polulasi mulai merata diseluruh Kecamatan.
“Kita ingin mencapai swasembada daging secara regional. Populasi ternak di Bondowoso masuk 10 besar di Jawa Timur. Ini yang harus kita jaga,” pungkasnya.
