Bondowoso – Dalam upaya peningkatan kinerja ASN Pemerintah Kabupaten Bondowoso terus melakukan pembenahan . Salah satunya absen masuk menggunakan menggunakan iris mata, dan tak akan lagi menggunakan finger print.Hal tersebut disampaikan Pejabat Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso, Agung Trihandono.
“Kalau finger print satu orang bisa pakai 10, satu untuk dirinya. Tapi kalau pakek iris mata, tidak bisa dipakai untuk dua orang,” kata Agung.
Agung juga menjelaskan, bahwa yang tidak ngaca di alat perekam tetrsebut, otomatis tidak terekam. Karena kuncinya iris mata tidak bisa dipakai banyak orang.
“Sosialisasi sudah sampai ke Kecamatan, sudah saya kumpulkan dengan OPDnya. Ini harus diikuti , karena ini kebijakn ,” jelasnya.
Dijelaskna, dengan menggunakan iris mata otomatis tidak bisa diwakilkan dan tidak bisa manipulasi lagi.
“Otomatis kalau ndak absen kan dia dipotong utuk Tukinnya (tunjangan kinerja),” ungkapnya.
Maka, kata dia absennya mulai pukul 06:45 sampai pukul 07:15 WIB. Sementara untuk yang sore (waktu pulang), mulai Pukul 15:45 sampai pukul 16:00 WIB.
“Kalau mendahului juga gak bisa, lepas itu gak bisa. Kalau mereka pulang terlebih dahulu silahkan finger, tapi otomatis gaji dipotong,” imbuhnya.
Semntaral kalau ada ASN ditugaskan di lapangan, surat tugas itu nantinya diprint. Setelah diprint bakal ketahuan yang tidak absen itu di mana saja.
“Llubang-lubang (tidak absen) itu kalau memang ada penugasan sepanjang nanti ada bukti surat tugasnya, gaji dia bisa dibayar,” tukasnya.
Diharapkannya, dengan menggunakan absen iris mata itu. Nantinya ASN di Bondowoso semakin profesional dan kinerjanya semakin bagus.
