Situbondo – Guna mewujudkan budidaya tani Secara Presisi On Farm dan pasca p anen ,Bupati Situbondo, H. Dadang Wigiarto, SH didampingi Sekda Situbondo, Drs. H. Syaifullah, M.M menerima kunjungan tim dari PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (MSMB), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, dan KOMINFO di Intelligence Room (IR), pada Kamis pagi (21/03).
Direktur Pengembangan Sumber Daya dan Lingkungan Hidup dari Ditjen PDT, Kemendes, Dr. Dwi Rudi Hartoyo, S. Sos, M. Si, menyampaikan tujuan kunjungan ini sebagai tindak lanjut kerjasama dengan Pemkab Situbondo tentang Smartfarming 4.0 yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
“Pengaplikasian Smartfarming melalui pembentukan Komunitas Jagung Situbondo Digital. Rencananya smartfarming ini akan dibangun di lahan pertanian Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran. Proses inovasi Smartfarming akan disampaikan oleh PT MSMB. Kami harap PT MSMB terus mendampingi komunitas petani jagung digital Situbondo hingga tahap pemasaran ,” jelasnya.
Sementara itu perwakilan PT MSMB Ari, menyampaikan pertanian yang dibangun adalah budidaya tani secara presisi pada on farm dan pasca panennya. Maksud dari presisi yaitu petani dapat mengolah lahan berdasarkan informasi kondisi tanah dan cuaca terkini atau real time.
Informasi tersebut didapat dari sirkuit yang ada di setiap satu hektar lahan yang saling tersambung dengan lahan lainnya, serta terhubung dengan aplikasi android. “Kita bangun ekosistem dan budaya pertanian dengan teknologi yang memudahkan petani sehingga lebih efisien dalam bekerja,” tegasnya.
Kelak, selain budidaya pertanian, kompleks pertanian smartfarming juga sebagai tempat edukasi wisata pertanian. Kelompok masyarakat di sekitarnya maupun dari kecamatan lainnya dapat belajar bercocok tanam bersama di rumah kaca maupun di lahan secara langsung. “Kedepan, kita ingin massa lebih banyak datang untuk belajar smartfarming ini,” pungkasnya.







