Bondowoso – Kekurangan pejabat eselon II membayangi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso Jawa Timur. Sebanyak 12 jabatan tinggi pratama atau eselon II seperti Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Asisten, dan Staf Ahli Bupati ada yang diisi Plt (Pelaksana Tugas) dan ada yang kosong.
Menjawab hal tersebut Bupati Bondowoso KH.Abdul Hamid Wahid menyampaikan bahwa terkait mutasi untuk lebih teknis Sekda yang bisa melaksanakan.
“Tetapi kita berpegang pada prinsip ,berfikir bagaimana mewujudkan visi misi dan mencoba menemukan fomulasi struktur yang tepat dan orang yang benar dan tepat,”tegasnya usai serah terima pengurus TP PKK di Pendopo Raden Bagus Asra ,Kamis ,06/03/2025.
Bupati juga menegaskan bahwa pihaknya akan menerpakan meritokrasi sistem .
Sebagaimana diketahui meritokrasi
Dalam pengelolaan ASN, diterapkan dalam kebijakan dan manajemen ASN yang didasarkan pada kompetensi, kinerja, dan kualifikasi.
Sebagai konsep merit yang mengutamakan IQ dan effort untuk mencapai suatu posisi. Pemaknaan mengenai meritokrasi itu sendiri mengalami perkembangan.
Berdasarkan pemaknaannya, meritokrasi merupakan sebuah sistem berdasarkan kemampuan dan prestasi individu .
