Beranda Lensa Nusantara Tekan Angka Pernikahan Dini Dinsos P3AKB Bondowoso Perkuat Pendampingan

Tekan Angka Pernikahan Dini Dinsos P3AKB Bondowoso Perkuat Pendampingan

IMG-20250408-WA0090

Bondowoso – Guna menekan angka pernikahan dini ,Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Bondowoso,perkuat pendampingan.

Pendampingan untuk menekan pernikahan dini meliputi edukasi tentang dampak dan undang-undang pernikahan, konseling bagi remaja dan keluarga, pemberdayaan ekonomi untuk mencegah kemiskinan, serta keterlibatan multi-pihak seperti pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat, termasuk melalui program-program seperti Kota Layak Anak dan pembentukan sekolah perempuan.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Bondowoso, Anisatul Hamidah, mengatakan bahwa sejak tahun 2020, Dinsos P3AKB bersama Tanoker telah menjalin kerja sama melalui pendampingan Forum Anak serta berbagai program pemberdayaan anak muda.

Upaya tersebut terbukti memberikan hasil positif, salah satunya dengan capaian KLA (Kabupaten Layak Anak) Nindya sertapenurunan signifikan angka dispensasi pernikahan usia 7 tahun.

“Kedepan, kami tidak hanya fokus pada
pencegahan pernikahan dini, tapi juga
memberikan pendampingan bagi anak-
anak yang sudah menikah di usia anak.
Mereka akan mendapatkan bimbingan
perkawinan, mediasi jika menghadapi
masalah rumah tangga, hingga penguatan psikologi agar tetap bisa membangun keluarga yang harmonis,” papar Anis , Kamis (2/8/2025).

Selain itu, bagi pasangan usia anak yang
terpaksa bercerai, Dinsos P3AKB juga
menyiapkan pendampingan khusus
bersama lintas sektor.

Hal ini dilakukan agar mereka tetap
mendapatkan perlindungan, edukasi, dan
peluang untuk melanjutkan pendidikan.

“Kami juga berkomitmen bekerja sama
dengan Dinas Pendidikan agar anak-anak
yang sudah menikah tetap bisa bersekolah,baik melalui pendidikan formal maupun program kesetaraan seperti PKBM.

Harapannya, meskipun menikah di usia
anak, mereka tidak berhenti belajar,”
tambahnya. Program ini turut diperkuat dengan sinergibersama PKK, yang juga memiliki program pencegahan pernikahan anak, serta berbagai pihak lain yang peduli terhadap ketahanan keluarga di Bondowoso.

Diharapkan bisa menekan laju pernikahan anak sekaligus memastikan mereka tetap mendapatkan hak pendidikan dan tumbuh dalam lingkungan keluarga yang lebih sejahtera.

Merah Putih Modern HUT RI Indonesia Instagram Post_20250816_084227_0000