Bondowoso – Pemerintah Kabupaten Bondowoso, melalui dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyerahkan beasiswa pada 150 mahasiswa program Reguler dan 191 mahasiswa Farmasi.Pemberian beasiswa tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin di Pendopo Bupati Bondowoso Jawa Timur,Rabu 11/12/2019.
Selain atas nama pemerintah Kabupaten , bupati secara pribadi mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang mendapatkan beasiswa pendidikan.
“Mudah – mudahan beasiswa ini bisa bermanfaat kepada para mahasiswa, mahasiswi, yang menerima ,mengingat banyaknya mahasiswa atau mahasiswi yang sedang kuliah yang terbatas dengan kemampuan maka pemerintah Bondowoso ingin meningkatkan, bukan hanya 3 juta pertahun mungkin bisa 4 sampai 5 juta pertahun kedepannya, ter,masuk meningkatkan jumlah penerimanya,’jelasnya.
Bupati menjelaskan bahwa pemberian beasiswa tersebut memang merupakan bentuk komitmen untuk meningkatkan pendidikan seperti dimana IPM Bondowoso masih tergolong rendah.
“Alhamdulillah dengan kemampuan anggaran saat ini masih bisa membagikan sampai 150 mahasiswa reguler dan 191 mahasiswa farmasi, kedepan nominalnya juga saya harapkan bisa bertambahnya dengan catatan pertama saya harapkan kepada para adik adik penerima beasiswa ini gunakan dana itu untuk kepentingan belajar kuliah , tentunya mendapat beasiswa ada ketentuannya ada kriterianya, diberikan kepada mahasiswa yang mempunyai kemampuan secara intelektual juga mahasiswa yang serius belajar punya cita cita punya minat untuk menyelesaikan kuliahnya,” pungkasnya.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso,H.Harimas mengatakan pemberian beasiswa regular ini dilakukan simbolis oleh Bupati Bondowoso , karena dari 150 mahasiswa reguler dan 191 mahasiswa farmasi ini dilakukanmelalui transfer pada rekening masing- masing mahasiswa.
“Masuk direkening masing-masing, alhamdulillah kemarin sudah kita memulai untuk meminta para mahasiswa mengurus tabungan dan rekeningnya, insyaallah sudah siap ya, diterimakan dengan nominal 3 juta per mahasiswa per tahun 3 juta per tahun diberikan di semester ganjil. Sedangkan untuk penerima beasiswa farmasi yang berasal dari Universitas Jember karena ini memang kita menjalin kerja sama ada MoU nya , untuk tahun 2019 sejumlah 191 mahasiswa masing – masing bervariasi ,ada yang 2 juta ada 2 juta 300 sebagai bentuk suport pemerintah daerah kepada para mahasiswa.
Dikatakan bahwa pemberian beasiswa tersebut mengunakan Basis Data Terpadu (BDT) selain itu harus pula memiliki kemampuuan akademik dan non akademik.







