Beranda Ekonomi & Teknologi Simbolis Serahkan Bansos 8 Miliar Lebih ,Bupati : Tidak Ada Pungli

Simbolis Serahkan Bansos 8 Miliar Lebih ,Bupati : Tidak Ada Pungli

0
IMG-20250408-WA0090

Bondowoso – Simbolis Bupati Bondowoso KH.Abduk Hamid Wahid menyerahkan bantuan sosial sebesar 8 miliyar 434 .000 kepada 5.623 penerima manfaat masing-masing memperoleh 1.500.000 per kepala keluarga.

Penyerahan tersebut dilaksanakan di Pendopo Raden Bagus Asra Bondowoso ,Senin 21/04/2025.

Hal ini guna menanggulangi Kemiskinan ekstrem dimana seseorang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan air bersih sanitasi kesehatan tempat tinggal pendidikan dan akses informasi .

Screenshot_20250408-225940

“Dalam mengatasi kemiskinan ekstrem ini pemerintah melakukan berbagai ikhtiar dan intervensi untuk mengatasinya antara lain dengan mengurangi beban pengeluaran masyarakat meningkatkan pendapatan masyarakat menurunkan jumlah kantong-kantong kemiskinan dan memberdayakan masyarakat ,”papar Bupati.

Dikatakan bahwa program-program pemerintah merupakan upaya untuk menurunkan kemiskinan ekstrem secara kuantitatif maupun kualitatif.

” Pertama saya meminta kepada seluruh penerima bantuan untuk melaksanakan program ini sesuai dengan peruntukannya yakni bantuan dimanfaatkan untuk kewirausahaan .Kita harapkan dari program ini dapat lahir dan bermunculan UMKM – UMKM yang akan semakin tumbuh dan berkembang ddalam meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat ,”harap Bupati yang kerap disapa Ra Hamid ini.

Ra Hamid berharap agar seluruh prosedur administratif laporan pertanggungjawaban dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis yang ada .

1744129950993

“Saya meminta kepada camat dan kepala desa atau kelurahan se Kabupaten Bondowoso untuk memastikan bahwa di dalam penyaluran bantuan ini tidak ada pungutan liar (Pungli) iuran ataupun potongan dalam bentuk apapun,”tegasnya.

Jika ada sedikit saja keluhan masyarakat terkait hal ini pihaknya berharap agar segera diantisipasi dan diselesaikan sedini mungkin .

“Saya juga berharap kepada para kepala desa atau kelurahan untuk menyampaikan kepada masyarakat agar mereka memberikan informasi sesuai dengan kondisi yang ada , kepala desa atau kelurahan agar melaksanakan musyawarah desa atau kelurahan secara rutin setiap bulan sekali ,untuk melakukan verifikasi validasi penerima bansos sehingga kita tidak ragu untuk mengeluarkan mereka yang sudah mampu dari daftar penerima ,” terangnya.

Lebih – lebih kata Bupati Bansos tersebut akan diusulkan kepada mereka yang tidak mampu yang belum pernah menerima Bansos.

“Komitmen ini kita lakukan sebagai upaya untuk mewujudkan Bondowoso berkah sehingga Bondowoso semakin maju dan angka kemiskinan semakin turun,”tuturnya.

Sementara itu Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso, Anisatul Hamidah menyampaikan bahwa penerima manfaat dimasing -masing kecamatan berbeda menurutnya karena pernah dilakukan verval untuk data P3KE .

“Yang melakukan verval itu adalah Kecamatan, waktu itu BP4D tahun kemarin kan data sudah diserahkan ke Kecamatan, kemudian dilakukan oleh kecamatan yang menilai mereka yang masuk ke dalam KE itu adalah wilayah masing-masing kemudian data dikembalikan ke BP4D ,”imbuhnya.

Dikatakan bahwa data yang sudah dikembalikan oleh kecamatan kemudian menjadi SK dan pengajuannya diserahkan ke provinsi langsung kemudian provinsi yang memberikan datanya .
Pihaknya berharap bantuan tersebut dapat digunakan maksimal oleh para penerima manfaat ,dan tidak disalahgunakan sebagaimana harapan Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid.

Untuk diketahui bahwa Pemkab Bondowoso juga akan memfasilitasi para UMKM dengan pembuatan NIB.

 

 

 

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran