Bondowoso – Menanam iman ,merawat cinta,melestarikan budaya adalah tema yang diusung dalam Festival Maulid Curahdami 2024.
Grand opening yang dilakukan oleh Camat Curahdami R.Saudia Yordan Taufik Islami juga dihadiri PJ Bupati Bondowoso yang diwakili Asisten III Hari Cahyono tersebut berlangsung dilapangan Viktory Kecamatan Curahdami ,Bondowoso,Senin , 30/09/2024.
Camat Curahdami mengatakan bahwa festival Maulid tersebut akan berlangsung selama sepekan, dengan berbagai kegiatan seperti lomba MTQ,Mewarnai kaligrafi,Zapin dan berbagai budaya Islami.
Menurutnya penting sekali melestarikan seni budaya dan UMKM lokal agar tidak hilang ditelan zaman.
“Melalui festival ini, Kami ingin bangkitkan budaya islami zapin dan juga berharap zapin dapat dikenal lebih luas, terutama di kalangan generasi muda. Ini bukan hanya soal melestarikan budaya, tetapi juga menjaga nilai-nilai Islam yang terkandung dalam kesenian ini,” ujarnya.
Dikatakan bahwa saat ini di wilayah yang dipimpinnya sudah ada 11 Grub zapin yang siap memeriahkan Festival Maulid yang kedua.
“Dengan membangkitkan seni budaya Islami seperti Zapin, kita juga membuka peluang besar bagi UMKM. Ini akan berdampak positif bagi perekonomian lokal,” ungkapnya.
Festival Maulid ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang dapat menarik lebih banyak wisatawan, sekaligus menjaga keberlangsungan seni budaya Islami di tengah arus modernisasi.
Untuk diketahui Festival Maulid tersebut diikuti oleh 11 desa dan 1 Kelurahan Curahdami.Masyarakat dapat menikmati kuliner dan produk UMKM khas Curahdami di stand-stand pameran yang disediakan.
Mulai dari Kopi, Rujak,kue cucur hingga tape crispy dan aneka minuman serta produk UMKM lainya sembari melihat seni budaya di panggung pameran .
Selain dari desa dan kelurahan stand pameran dan panggung seni budaya juga melibatkan Himpaudi,IGTKI,Korwil Dinas Pendidikan dan Ansor Curahdami.
Heru salah satu warga Desa Curahpoh menyampaikan rasa bangganya karena festival tersebut dilaksanakan selama seminggu.
Lebih-lebih kata Heru ,ini bisa mempererat rasa persatuan dan kesatuan baik masyarakat dan Forpimcam.
“Kompak sekali masyarakat dan sangat antusias, saya tidak menyangka akan sekeren ini, seperti even kelas Kabupaten,”ungkapnya.