Beranda Lensa Nusantara Sekda Tegaskan Surat Undangan Tentang Mutasi Palsu

Sekda Tegaskan Surat Undangan Tentang Mutasi Palsu

IMG-20250408-WA0090

 
BONDOWOSO – Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso Syaifullah tegaskan surat undangan mutasi yang beredar dimedia sosial bukan ditandatangani dia atau palsu. Menurutnya, pihaknya tidak pernah menandatangani berkas undangan untuk melakukan acara mutasi.
“SOP saya, ketika ada mutasi, tiga jam sebelumnya pasti saya tanda tangani. Itu untuk mengantisipasi permainan di internal,” kata Sekda di Pendapa, seusai menghadiri acara pembukaan pelatihan kepemimpinan administrator, Senin (9/3).
Menurut Sekda, banyak kejanggalan pada surat yang beredar di medial sosial. Seperti, tanda tangan, stempel dan tanggal.
“Kita sudah pelajari. Banyak kejanggalan pada surat itu. Seperti tanda tangan, setempel maupun tanggal yang tercantum,” ujarnya.
Sekda berencana melaporkan pemalsu surat undangan yang beredar, agar tidak menjadi kebiasaan. Pihaknya, telah menunjuk kuasa hukum untuk melakukan langkah taktis.
“Kita akan sampaikan kepada masyarakat. Atas Perintah Bupati tadi, untuk diberi pelajaran,” terangnya.
Surat undangan akan dilaksanakannya sumpah jabatan administrator dan pengawas dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Bondowoso beredar sekira tiga hari lalu. Dalam surat yang ditengarai palsu itu, tercantum nama Sekretaris Daerah, tertanggal 5 Maret 2020.(dik)

1744129950993