Bondowoso – Ketua Komisi IV DPRD Bondowoso, Kukuh Rahardjo kepada menyampaikan bahwa pembangunan SDN Dawuhan Kecamatan Tenggarang Bondowoso akan dilakukan di P APBD tahun 2024.
Hal itu dikatakan saat Komisi IV melakukan kunjungan kerja bersama PJ Bupati Bambang Soekwanto dan PJ Sekda Haeriyah Yuliati ke SDN Dawuhan bersama dinas terkait,Senin ,8/1/2024.
“Awal tahun 2024 tidak bisa direalisasikan karena tidak dianggarkan di APBD. Yang paling memungkinkan di PAK 2024 nanti,” jelasnya.
Dikatakan bahwa Jika melihat perhitungan, program PAK atau P-APBD baru bisa direalisasikan paling cepat pada Oktober .
“Awalnya kami mengira para siswa belajar di musala dan perpus karena ruang kelas ambruk pada Desember 2023, ternyata sejak Maret tahun lalu memang sudah tidak ditempati,”ungkapnya.
Pihaknya berharap Pemkab Bondowoso bisa mengusahakan solusi kongkret agar tidak sampai menunggu PAK 2024 .
“Semoga ada kebijakan dari Pemkab untuk segera menyelesaikan masalah ini secepatnya,” tegasnya.
Ditempat yang sama PJ Bupati Bambang Soekwanto membenarkan bahwa pembangunanya akan dimasukkan dalam P APBD.
“Karena memang belum diusulkan ,jadi nanti ya di P APBD,”singkatnya.
Sementara itu Supeno mewakili SD Dawuhan menyampaikan bahwa tidak mengganggu proses belajar mengajar meski 3 ruang kelas dan satu ruang guru saat ini tidak bisa digunakan.
“Tetap berjalan lancar Proses belajar mengajar dengan ruang perpus,Musolah dan rumah dinas,”ungkapnya.
Dikatakan 50 siswa SDN Dawuhan, mulai Maret 2023 memang sudah tidak ditempati karena bangunan tersebut sudah 12 tahun lalu dibangun.
“Tidak ada korban ,karena kejadian saat libur sekolah,dan kami sudah mengantisipasi jadi sudah lama tidak ditempati,”pungkasnya.
“Untuk ruang guru awalnya kami nilai masih lebih aman ditempati. Sedangkan 3 kelas sengaja kami kosongkan takut terjadi hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya.
Untuk diketahui bangunan tersebut ambruk usai diterpa hujan lebat disertai angin kencang pada 25 Desember 2023 sore lalu.
“Waktu itu hujan deras sekitar 16.30 WIB. Beruntung saat libur dan sore hari, jadi tidak sampai ada korban jiwa,” pungkasnya.
