Beranda Lensa Nusantara Satu Anggota Pores Bondowoso Jadi Korban  Diduga Ritual Maut Pantai Payangan

Satu Anggota Pores Bondowoso Jadi Korban  Diduga Ritual Maut Pantai Payangan

IMG-20250408-WA0090

Jember , Satu anggota polres Bondowoso menjadi korban yang diduga ritual penyebab maut, betapa tidak hingga berita ini ditayangkan dari 23 yang terseret ombak pantai Payangan 11 orang ditemukan tak bernyawa.

Salah satunya adalah anggota Polres Bondowoso.

Survivor tersebut adah Febriyan Duwi Nungroho anggota Polri yang bertugas di Polsek Pujer, Polres Bondowoso.

Kapolres Bondowoso, AKBP Herman Priyanto membenarkan jika salah satu anggotanya menjadi korban ritual Pantai Payangan.

“Ya betul,” singkat Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto.

Korban Bripka Febriyan Duwi Nungroho

Korban yang masih tergolong  muda usia 28 tahun tersebut memiliki seorang istri yang bekerja sebagai bidan. Korban berpangkat Bribda tersebut  berasal dari Jatiroto Lumajang dan menikah pada 29 Agustus 2020.Sebelumnya  diberitakan sebanyak 23 orang dilaporkan terseret ombak di Pantai Payangan, Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kabupaten Jember sekitar pukul 00.25 WIB, Minggu 13 Februari 2022.

Baca juga :

Ini Korban Diduga Ritual Maut di Pantai Payangan

Pantai Payangan Kembali Telan Korban

 

Jumlah total korban meninggal dunia yang terseret ombak Pantai Payangan saat melakukan ritual sebanyak 11 orang.

Satu di antaranya merupakan anggota polisi asal Kabupaten Bondowoso.

“Semua sudah ditemukan, jumlah total korban meninggal dunia ada 11 orang,” kata Kasat Polairud Polres Jember, AKP M Nai.

Dia mengatakan, awalnya ada 10 orang yang ditemukan oleh para tim gabungan yang mencari korban.

Terakhir, ada satu orang yang baru ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Korban diketahui bernama Syaiful, warga Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember.

“Jadi total 11 orang meninggal ,”pungkasya.

1744129950993

Komentar ditutup.