Beranda Lensa Nusantara Santri Sidogiri Untuk Kelima Kalinya Dilantik Sebagai Ketua DPRD Bondowoso

Santri Sidogiri Untuk Kelima Kalinya Dilantik Sebagai Ketua DPRD Bondowoso

0
Dark Green and White Elegant Ramadan Kareem Banner Landscape_20250228_205012_0000

BONDOWOSO- Jebolan Santri Sidogiri H. Ahmad Dhafir untuk kelima kalinya dilantik menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso definitif periode 2024-2029.

Dhafir menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan mulai Tahun 1973 hingga tahun 1980.Ia mengepakkan sayap politiknya mulai dari PPP,PKNU dan PKB sebagai ketua DPRD Bondowoso.

Dapat dikatakan Dhafir pemecah rekor ketua DPRD terlama ,bahkan sejak Ia menjadi ketua DPC PKB Bondowoso, perolehan kursi DPRD setiap pileh selalu bertambah.

IMG-20250330-WA0013

Hari ini ,Selasa 22/12024 bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) H. Ahmad Dhafir dilantik bersama tiga pimpinan DPRD Kabupaten Bondowoso antara lain Ady Krriesna dari Partai Golkar, Imam Kholid Andi Wijaya dari PPP, dan Sinung Sudrajad dari PDIP .

Dhafir sendiri menjabat sebagai ketua DPRD lima periode secara berturut-turut 2004-2009 dari PPP, periode 2009-2014 dari PKB, 2014-2019 dari PKNU, periode 2019-2024 dari PKB dan periode 2024-2029 juga dari PKB

Dhafir mengatakan, dengan dilantiknya kembali menjadi Ketua DPRD Bondowoso di periode yang ke Lima, bertepatan dengan momen hari santri diharapkan menjadi penyemangat untuk terus mengabdi dan bertanggung jawab pada bangsa dan negara, khususnya di Bondowoso.

Baginya, hari santri tidak hanya sekedar kegiatan upacara dan seremonial, tapi mengenang para perjuangan santri yang pada waktu itu berjuang dan berperang mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) saat penjajah melakukan agresi ke Dua.

-1353708524_4.-TAPAL-KUDA-POST.png_temp

“ Saat itu banyak santri yang gugur ketika berjuang. Korban-korban santri yang gugur saat berjuang menjadi penyemangat saya di DPRD Bondowoso, bahwa cita-cita santri yang berjuang mempertahankan kemerdekaan menjadi penyemangat supaya bertanggung jawab menjaganya hasil perjuangan kaum santri,” paparnya .

Lebih-lebih kata Dhafir bahwa cita-cita santri yang telah berjuang mempertahankan NKRI pada saat ini mudah-mudahan menjadi penyemangat Lima tahun kedepan sebagai Ketua DPRD Bondowoso memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.

Peringatan hari santri ini bukan hanya sekedar kegiatan seremonial dan sektarian, tapi tapi kata Dhafir merupakn bukti keterlibatan santri untuk mempertahankan NKRI saat terjadi agresi militer penjajah ke Dua di Surabaya, menuju perang 10 November.

Ia berharap pengukuhan sebagai Ketua DPRD Bondowoso ini menjadikan dirinya semakin bersemangat untuk bertanggung jawab terhadap bangsa dan negara khususnya di Bondowoso.

Di momen peringatan HSN 2024 ini, pihaknya menegaskan bahwa Hari Santri Nasional bukan hanya sekedar seremonial upacara. Terpenting adalah bagaimana mengenang serta memaknai perjuangan santri dan ulama yang ikut berperang mempertahankan NKRI saat penjajah melakukan agresi kedua.

“Banyak santri jadi korban. Santri-santri yang jadi korban ini menjadi semangat saya untuk berjuang bersama kawan-kawan di DPR,” pungkasnya.

Menurutnya, bahwa kemerdekaan yang ada saat ini juga tidak lepas dari perjuangan para santri yang ikut mempertahankan negara ini.

Oleh karena itu, santri harus mengisi kemerdekaan ini bukan hanya duduk manis menikmati kemerdekaan yang diperjuangkan dengan tumpahan darah para pejuang.

“Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat kami dalam bekerja lima tahun ke depan,” katanya.

Dia juga menegaskan, peringatan Hari Santri itu bukan hanya untuk santri. Tapi untuk menggelorakan semangat resolusi jihad yang dikumandangkan KH Hasyim Asy’ari untuk melawan penjajahan terhadap bangsa ini.

“Santri saat itu berada di garda terdepan atau perintah kiai melalui resolusi jihad yang ditandatangani Kiai Hasyim Asy’ari wajib angkat senjata. Mereka berjuang dan ribuan jadi korban,” paparnya.

Semangat juang itulah kata dia, yang akan menjadi penyemangat dia dalam bekerja. Tentu dalam bekerja dirinya mematuhi perintah para ulama.

“Karena Indonesia merdeka bukan hanya perjuangan Bung Karno Bung Hatta, tapi juga keterlibatan para ulama,” tukasnya.

Untuk diketahui Hari Santri Nasional tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 yang ditandatangani Presiden Jokowi pada 15 Oktober 2015.

Hari Santri Nasional diperingati setiap Tanggal 22 Oktober. Sementara HSN 2024 mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”.

 

Putih dan Hijau Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Instagram Post_20250326_102056_0000
Putih dan Hijau Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Instagram Post_20250326_100204_0000
Putih dan Hijau Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Instagram Post_20250326_100700_0000
Putih dan Hijau Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Instagram Post_20250326_095936_0000
Putih dan Hijau Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Instagram Post_20250326_101325_0000
Putih dan Hijau Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Instagram Post_20250326_094720_0000
Putih dan Hijau Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Instagram Post_20250326_093954_0000
Putih dan Hijau Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Instagram Post_20250326_094941_0000
Putih dan Hijau Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Instagram Post_20250326_095305_0000
Putih dan Hijau Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Instagram Post_20250326_095623_0000