Situbondo – Keberadaan seputar rumah pasien reaktif Covid19 di hotel Sido Muncul 1, Desa Pasir Putih Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, mendapat protes penolakan dari masyarakat setempat dan melakukan aksi di depan Hotel Sidomuncul 1, Sabtu, (30/5/2020).
Masyarakat yang ikut dalam aksi tersebut, diantaranya pedagang, nelayan, termasuk juga penyelam dan penyewa ban tersebut meminta rumah pasien di pindahkan dari hotel Sido muncul 1 ke hotel Sido muncul 2 dikarenakan lokasi hotel Sido muncul 2 jauh dari pengguna usaha kawasan masyarakat Pasir Putih sendiri.
Menurut pantauan awak media ini, aksi masyarakat Desa Pasir putih mendapat tanggapan dari Muspika Bungatan, selanjutnya Muspika Bungatan akan melaporkan tuntutan tersebut ke Forkopimda, terutama kepada Bupati Situbondo.
Selanjutnya, selesai aksi, Perwakilan dari masyarakat Desa Pasir putih menuju kantor Pemkab Situbondo, guna menghadap Bupati Situbondo H. Dadang Eigiarto SH.
Adapun perwakilan dari masyarakat Desa pasir putih di antaranya, Suriyah (Istri mantan anggota dewan, Eko/Ketua Paguyuban pedagang kaki lima Pasir Putih), Rahmad Hidayat (Nelayan Perahu layar), Arif (Penyelam Pasir Putih), Joto (Kadus Kembang Sambi Timur Desa Pasir Putih), Jupri Setyo Utomo Sstp (Camat Bungatan), dan H. Syaenal Arifin (Kades Pasir Putih).
“Alhamdulillah, usulan kami diterima langsung oleh Bupati Situbondo, dan siang tadi sudah bertemu dengan beliau yang didampingi Sekda, jadi persoalan ini sudah selesai,” ucap Kepala Desa Pasir putih, H. Zaenal, Sabtu, (30/05/2020). (ans)
