Bondowoso – Kontestasi pemilihan legislatif telah usai perhitungan di tingkat Kabupaten.Meski belum secara resmi ditetapkan oleh KPU ,PKB berhasil meraup perolehan kursi terbanyak di Bumi Kironggo.
Hal itu dibenarkan oleh Ketua DPC PKB Bondowoso Ahmad Dhafir bahwa PKB berhasil meraih 16 kursi meningkat 2 kursi dibanding pemilu sebelumnya.
Dengan memperoleh kursi terbanyak tentunya PKB bisa mengusung Bacabup sendiri meski tanpa koalisi.
Dhafir menegaskan bahwa pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang PKB akan mencalonkan kader partainya .
Ketika ditanya siapa kader partai yang akan dicalonkan ,lugas Ia menjawab bahwa itu merupakan keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Dijelaskan bahwa sebagai partai besar tidak serta merta mencalonkan tanpa mekanisme.
Menurutnya PKB biasanya mengawali dengan melakukan survey sejauh apa elektabilitas bakal calon yang diusung.
“DPP PKB telah melakukan survey ke Bondowoso sejak bulan November 2023. Survei dimaksudkan untuk menjaring aspirasi dan informasi kader PKB yang layak menjadi Bakal Calon Bupati (Bacabup),” jelasnya,, Senin 4/3 2024.
Ditegaskan bahwa sesuai hasil muktamar, PKB akan mencalonkan kader terbaiknya untuk maju sebagai Bacabup. Banyak kader PKB yang mempunyai kemampuan manajerial memimpin birokrasi.
“Yang dimaksud dengan kader PKB adalah, orang yang turut membesarkan PKB, baik secara struktural maupun non struktural. Kader tersebut mendapat prioritas untuk didorong menjadi bakal calon Bupati,”ungkapnya.
Diplomatis Dhafir mengatakan, kalau tidak ada rotan akar pun jadi. Artinya,kata Dia kalau kader muda menolak dicalonkan sebagai Bupati dengan berbagi alasan, maka untuk menyelamatkan hasil muktamar, pihaknya siap untuk maju sebagai kandidat.
“Artinya, PKB tidak akan mencalonkan tokoh diluar PKB. Saya ibarat akar akan maju, Tidak mungkin kader yang membesarkan PKB ,setelah besar mau diberikan kepada orang lain yang tidak berkontribusi membesarkan PKB,” pungkasnya.
