Bondowoso – Aksi damai dilakukan oleh ratusan massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomer urut 02, Prabowo-Sandiaga, di KPU Bondowoso. Seruan aksi itu sebagai protes kepada KPU yang diduga curang salam pelaksanaan Pemilu 2019.
Muhammad Mujtahid, yang tergabung dalam Satuan Tugas Sekretaris Bersama (Sekber) relawan Prabowo-Sandi sebagai korlap minilai KPU telah bertidak tidak sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. KPU yang seharusnya bertindak adil dan menjaga netralitas seakan tidak lagi memiliki independensi.
“Kpu disinyalir melakukan kecurangan. Kita ingin KPU kembali ke jati dirinya. Indepensi dan netralitas itu sekarang tidak ada dalam jati diri KPU,”teriaknya dalam orasinya.
Menanggapi hal tersebut Komisioner KPU Bondowoso devisi hukum, Junaidi, mengatakan, sejatinya seruan aksi itu tidak menjurus kepada KPU Bondowoso semata. Melainkan protes yang disampaikan lebih kepada KPU secara umum, utamanya kepada KPU pusat. Oleh sebab itu, KPU Bondowoso sesegera mungkin akan menelaah surat yang telah diterima dan akan merekomendasikan ke KPU pusat.
“Sebenarnya mereka mengkritik KPU secara umum, tapi kita di sini hanya kena imbasnya saja. Kita akan segera telaah surat yang mereka berikan kemudian nanti kita akan rekomendasikan ke KPU pusat,” tegasnya.
Ramai dibicarakan bahwa akan ada 4.000 masa yang akan mengeruduk KPU ,namun pantauan di lokasi, massa diperkirakan hanya berjumlah kurang lebih 300 orang, masa bergerak melakukan longmarc menuju KPU Bondowoso. Massa kemudian secara bergantian melakukan orasi menyerukan agar KPU bertindak jujur.
Aksi tersebut berjalan dengan damai berkat pengamanan yang dilakukan oleh Polres Bondowoso dan Kodim 0822.
Kapolres Bondowoso, AKP Febriansyah menyampaikan,“Kita telah memfasilitasi dengan aman. Aksi ini berjalan dengan kondusif,” tukasnya.
