Bondowoso – Umat Islam pencinta Sholawat dan pengikut setia Jam’iyah Sholawat Bhenning yang dikenal dengan Bhenning Mania memenuhi Alun-alun kota Bondowoso. Mereka bersama-sama menggemakan sholawat bersama Jam’iyah sholawat yang didirikan KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy dalam rangka Haul Gus Dur ke 9 dan menyambut tahun baru 2019.
Puluhan ribu jama’ah di malam tahun baru 31/12/2018 ikuti dengan hikmah Tabligh Akbar Bondowoso Bersholawat dan Doa bersama untuk Negeri, istiqosah rakyat tahlil dan bersholawat dalam di alun-alun RBA Kironggo Bondowoso Jawa Timur.
Acara yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso,Persada Agung dan alumni TK ASA ini bekerja sama dengan Ikatan Santri Alumni Salafiyah Syafiiyah (IKSASS) Rayon Bondowoso ini dihadiri oleh jama’ah Bhenning setapal kuda,Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin ,Wakil Bupati Bondowoso H.Irwan Bachtiar Rahmad ,
Sekretaris Daerah Agung Trihandono,dan Kepala OPD. Ketua DPRD ,Kapolres ,Dandim 0822 Bondowoso.
Acara tersebut juga dihadiri KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy ,KH.Hafid Malik, KH Yazid Karimullah ,Saiful Bahri KH.Muhammad Ayyub Syaifulz Rizal (Gus Syeff).
Kehadiran Jam’iyah Sholawat Bhenning selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat, tidak hanya warga Situbondo, daerah dimana Jam’iyah sholawat ini didirikan tapi juga dari Kabupaten Bondowoso ini,juga di Banyuwangi, Jember bahkan Bali. Mereka yang menamakan dirinya dengan “Bhenning Mania” .
Hampir setiap Jam’iyah Bhenning tampil selalu setia hadir dan memeriahkan setiap aksi panggung Bhenning lengkap dengan bendera dan atribut lainnya.
Bukan hanya karena pesan-pesan menyejukkan dari KHR Ahmad Azaim Ibrahimy, senandung sholawat yang dibawakan oleh vokalis Bhenning dengan diriingi musik hadrah khas Al Banjari membuat para jamaah betah duduk berjam-jam .
Pengasuh Pondok Pesantren Slaafiyah Syafiiyah Sukorejo, Kiai Azaim ibarat magnet membuat langkah kaki para Jam’iyah Sholawat Bhenning hingga alun-akun RBA Kironggo tidak muat dan para jama’ah membludak hingga ke jalan raya.
Untuk diketahui Bhenning menggelar kegiataan dakwah rutin ke desa-desa sebulan sekali bekerja sama dengan warga setempat, kepala desa dan tokoh mesyarakat. Kendati demikian, Bhenning tetap memenuhi permintaan masyarakat untuk tampil diluar jadwal tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Bondowoso menyampaikan ucapan terimakasih kepada para hadirin,” Dengan adanya acara ini semoga kita selalu dapat lindungan Allah SWT .Dengan bersholawat semoga kita senantiasa mendapat safaat dari Baginda Rasul sehingga keberkahan dapat dirasakan oleh semua masyarakat Bondowoso,”jelasnya.
Semoga dengan berkumpulnya ulamak dan umaroh semoga senantiasa mendapat manfaat dan barokah ,”Tiada ungkapan yang patut saya sampaikan selain jazakumullah aamiin yarobbalalamin,”harap bupati.
KH.Salwa juga mendoakan agar para pedagang dan pekerja transportasi mendapat rizki guna peningkatan ekonomi dengan terselenggaranya acara tersebut.
“Agar acara ini meninggalkan kesan yang baik,jangan lupa nanti sebelum pulang para jama’ah jangan meninggalkan sampah,dan saya beserta panitia memohon maaf jika banyak kekurangan dalam acara ini,” pungkasnya.
Sementara itu pendiri Persada Agung Saiful Bahri KH.Muhammad Ayyub Syaifulz Rizal (Gus Syeff) menyampaikan bahwa pihaknya sudah 6 tahun mengunakan tempat tersebut.
“Saya sudah 6 tahun mengunakan tempat ini,saya berharap pemerintah daerah mendukung adanya acara ini,karena tugas rakyat adalah menyumbangkan doa,dan hanya itu yang bisa saya lakukan,” tegasnya.
Menurut Gus Seff pihaknya memilih tempat tersebut untuk bermunajad,”Memutihkan yang hitam,Saya punya bupati dua priode tidak pernah nyambangi,Alhamdulillah baru Kyai Salwa bapak bupati yang tadi pagi nyambangi kami disini,”pungkasnya.
