l
Situbondo – Cuma gegara sarung, Saman (38), warga Dusun Pancor, Desa Alasmalang, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur diduga telah mencekik leher dan membanting mertuanya ke lantai rumahnya, kemarin.
Akibatnya, korban yang bernama Saningwar (55) mengalami sesak napas, dengan kondisi luka lebam di bagian bahu kiri dan lutut kiri. Saat ini, kasus penganiayaan tersebut dilaporkan ke Mapolsek Panarukan, Situbondo.
Adapun kronologi dari insiden tersebut yakni bermula ketika Saman, pelaku bertengkar dengan istrinya, Murniati (35). Saman marah pada istrinya karena tidak segera diambikan sarung sesaat setelah Saman minta diambilkan sarung.
Pertengkaran pun memuncak hingga amarah Saman beralih pada sang mertua karena membela istri Saman.
Akhirnya Saman mencekik leher mertuanya yang pada ujungnya membanting Saningwar, sang mertuanya sendiri.
“Sebenarnya Saman sering bertengkar dengan istrinya dan saya yang berujung dengan penganiayaan, hanya kali ini saja saya melaporkan ke Polsek Panarukan,” ujar korban kemarin.
Sementara itu Kapolsek Panarukan, AKP. Effendi membenarkan adanya penganiayaan dengan atas nama korban yakni Suningwar.
“Kami masih akan memanggil saksi – saksi guna mendalami kasus penganiyaan ini,” ujar nya. (ans)
