Beranda Lensa Nusantara Potensi Wilayah Tapal Kuda

Potensi Wilayah Tapal Kuda

IMG-20250408-WA0090

Tapalkudamedia.com

Potensi Daerah adalah Sumber Daya, baik Sumber Daya Alam maupun Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh suatu daerah. Data Pontesi Daerah memberikan gambaran sektor-sektor yang dominan dalam memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian dan penyerapan tenaga kerja di Kabupaten yang berada di wilayah tapal kuda. Secara geografis letak kabupaten di kawasan Tapal Kuda terdapat tiga pegunungan besar: Pegunungan Bromo-Tengger-Semeru (dengan puncak tertingginya Gunung Semeru / 3.676 mdpl), Pegunungan Iyang (dengan puncak tertingginya Gunung Argopuro / 3.088 mdpl), dan Pegunungan Ijen (dengan puncak tertingginya Gunung Raung / 3.344 mdpl).

Kota-kota besar di kawasan Tapal Kuda adalah Probolinggo, Jember, dan Banyuwangi. Kawasan pantai utara Tapal Kuda juga merupakan salah satu lokasi paling strategis secara ekonomi di Indonesia, karena dilewati jalur penghubung utama antara Pulau Jawa dan Pulau Bali. Secara geografis, daerah Panarukan yang merupakan ujung timur dari Jalan Raya Pos yang dibangun oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Daendels, terletak di kawasan Tapal Kuda ini.

Di kawasan ini juga terdapat PLTU Paiton yang merupakan salah satu PLTU terbesar di Indonesia yang mengalirkan listrik Jawa-Bali. Sebagai salah satu pembangkit listrik terbesar di Indonesia, aspek sosial masyarakat sekitar PLTU Paiton juga dapat menjadi hal yang menarik bagi para peneliti.berada pada posisi 6o 10 53 6o 30 6 Lintang Selatan dan 160o 48 28 107o27 29 Bujur Timur. Topografinya terbagi atas 2 bagian, yaitu dataran rendah yang meliputi sebagian wilayah bagian utara dan dataran bergelombang di eilayah bagian selatan. Ketinggian lokasi antara 6-115 meter dan kemiringan 0-250. Suhu udara yang terjadi di Kabupaten Bekasi berkisar antara 28o -32o C.

Secara administratif Kabupaten yang berada diwilayah tapal kuda   berbatasan langsung dengan dengan hamparan samudra  yang kaya akan kekayaan  lautnya.

Selain itu kondisi Kabupaten yang berada di wilayah tapal kuda merupakan daerah pertanian, industri, perdagangan dan jasa. Kabupaten – kabupaten tersebut juga dibagi dalam 4 (empat) wilayah pengembangan, yaitu :

Wilayah Pengembangan (WP) I merupakan kawasan pengembangan khusus Pantura, diantaranya Kabupaten Probolinggo , Situbondo dan Banyuwangi. Karakter WP I  peruntukannya meliputi pengembangan permukiman, perdagangan dan jasa, pelabuhan (pergudangan/ terminal peti kemas), industri dan pariwisata.

Wilayah Pengembangan (WP) II adalah wilayah bagian tengah  Kabupaten Bondowoso yang mempunyai karakter untuk memproduksi hasil-hasil pertanian  bagi kopi , bawang putih dan beras organik yang sudah mendapatkan setrifikat Internasional.

Wilayah Pengembangan (WP) III adalah wilayah bagian selatan koridor timur barat Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jember ,yang mempunyai karakter perkotaan dengan dominasi permukiman, perdagangan dan jasa, industri dan pemerintahan .

Wilayah Pengembangan (WP) IV adalah wilayah bagian selatan Kabupaten Lumajang yang  juga mempunyai karakater untuk konservasi dan permukiman, pengembangan pertanian holtikultura serta pariwisata

Jenis Industri unggulan yang ada di wilayah tapal kuda :

  1. Jenis elektronika lokasi kawasan industri paiton Probolinggo dan Situbondo
  2. Jenis tekstil/ pakaian jadi lokasi kawasan industi Batik Maesan Bondowoso dan Jember
  3. Jenis komponen kendaraan lokasi kawasan industri PLTU Paiton
  4. Jenis kopi dan tembakau lokasi kawasan industri
  5. Jenis kamasan beras organik dan kopi Robusta serta Kopi Arabika
  6. Jenis bordir
  7. Jenis tas kulit

Sarana ibadah yang  memdai :

  1. Masjid
  2. Mushola
  3. Langgar/ Surau
  4. Gereja berjumlah
  5. Pura berjumlah
  6. Vihara berjumlah

Sarana pendidikan yang ada di wilayah tapal kuda

  1. Taman kanak-kanak
  2. Sekolah Dasar Negeri
  3. Sekolah Dasar Swasta
  4. Madrasah Ibtidaiyah
  5. SLTP Negeri
  6. SLTP Swasta
  7. Madrasah Tsanawiyah
  8. SLTA Negeri
  9. SLTA Swasta
  10. Madrasah Aliyah
  11. SLB
  12. Perguruan Tinggi

13 Sekolah Kejuruan

Industri dan Pergudangan

Permukiman dan Properti

Ketersediaan rencana tata ruang, menjadi potensi untuk mengembangkan kawasan-kawasan yang strategis, khususnya perkotaan dan pariwisata.

Jalan Tol dalam penggarapan

Pelabuhan di Kabupaten Situbondo dan Bantuwangi

Pariwisata

Pantura  dapat menjadi bagian yang potensial bagi pengembangan industri pariwisata

Perdagangan dan Jasa

Konsekuensi dari tumbuh dan berkembangnya kegiatan ekonomi perkotaan yang ada telah memacu perkembangan sektor perdagangan dan jasadi wilayah tersebut.

PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH

Pengentasan kemiskinan dan pengangguran

Peningkatan pelayanan dasar di bidang pendidikan dan kesehatan

Optimalisasi kinerja pelayanan umum pemerintahan

Peningkatan daya beli masyarakat

Peningkatan produktivitas dan nilai tambah perekonomian daerah yang berbasis ekonomi kerakyatan

Pemerataan pembangunan antar wilayah

Pembangunan wilayah perbatasan

Pengembangan cakupan infrastruktur wilayah dan daya dukung lingkungan

Kawasan Tapal Kuda mencakup delapan wilayah administrasi, terdiri atas satu kota dan tujuh kabupaten.

Wilayah Tapal Kuda
No Nama Ibu Kota Keterangan
1 Kota Probolinggo
2 Kabupaten Banyuwangi Banyuwangi
3 Kabupaten Bondowoso Bondowoso
4 Kabupaten Jember Jember
5 Kabupaten Lumajang Lumajang
6 Kabupaten Pasuruan Bangil Bagian timur
7 Kabupaten Probolinggo Kraksaan
8 Kabupaten Situbondo Situbondo
1744129950993

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini