Tapalkudamedia.com
Potensi Daerah adalah Sumber Daya, baik Sumber Daya Alam maupun Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh suatu daerah. Data Pontesi Daerah memberikan gambaran sektor-sektor yang dominan dalam memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian dan penyerapan tenaga kerja di Kabupaten yang berada di wilayah tapal kuda. Secara geografis letak kabupaten di kawasan Tapal Kuda terdapat tiga pegunungan besar: Pegunungan Bromo-Tengger-Semeru (dengan puncak tertingginya Gunung Semeru / 3.676 mdpl), Pegunungan Iyang (dengan puncak tertingginya Gunung Argopuro / 3.088 mdpl), dan Pegunungan Ijen (dengan puncak tertingginya Gunung Raung / 3.344 mdpl).
Kota-kota besar di kawasan Tapal Kuda adalah Probolinggo, Jember, dan Banyuwangi. Kawasan pantai utara Tapal Kuda juga merupakan salah satu lokasi paling strategis secara ekonomi di Indonesia, karena dilewati jalur penghubung utama antara Pulau Jawa dan Pulau Bali. Secara geografis, daerah Panarukan yang merupakan ujung timur dari Jalan Raya Pos yang dibangun oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Daendels, terletak di kawasan Tapal Kuda ini.
Di kawasan ini juga terdapat PLTU Paiton yang merupakan salah satu PLTU terbesar di Indonesia yang mengalirkan listrik Jawa-Bali. Sebagai salah satu pembangkit listrik terbesar di Indonesia, aspek sosial masyarakat sekitar PLTU Paiton juga dapat menjadi hal yang menarik bagi para peneliti.berada pada posisi 6o 10 53 6o 30 6 Lintang Selatan dan 160o 48 28 107o27 29 Bujur Timur. Topografinya terbagi atas 2 bagian, yaitu dataran rendah yang meliputi sebagian wilayah bagian utara dan dataran bergelombang di eilayah bagian selatan. Ketinggian lokasi antara 6-115 meter dan kemiringan 0-250. Suhu udara yang terjadi di Kabupaten Bekasi berkisar antara 28o -32o C.
Secara administratif Kabupaten yang berada diwilayah tapal kuda berbatasan langsung dengan dengan hamparan samudra yang kaya akan kekayaan lautnya.
Selain itu kondisi Kabupaten yang berada di wilayah tapal kuda merupakan daerah pertanian, industri, perdagangan dan jasa. Kabupaten – kabupaten tersebut juga dibagi dalam 4 (empat) wilayah pengembangan, yaitu :
Wilayah Pengembangan (WP) I merupakan kawasan pengembangan khusus Pantura, diantaranya Kabupaten Probolinggo , Situbondo dan Banyuwangi. Karakter WP I peruntukannya meliputi pengembangan permukiman, perdagangan dan jasa, pelabuhan (pergudangan/ terminal peti kemas), industri dan pariwisata.
Wilayah Pengembangan (WP) II adalah wilayah bagian tengah Kabupaten Bondowoso yang mempunyai karakter untuk memproduksi hasil-hasil pertanian bagi kopi , bawang putih dan beras organik yang sudah mendapatkan setrifikat Internasional.
Wilayah Pengembangan (WP) III adalah wilayah bagian selatan koridor timur barat Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jember ,yang mempunyai karakter perkotaan dengan dominasi permukiman, perdagangan dan jasa, industri dan pemerintahan .
Wilayah Pengembangan (WP) IV adalah wilayah bagian selatan Kabupaten Lumajang yang juga mempunyai karakater untuk konservasi dan permukiman, pengembangan pertanian holtikultura serta pariwisata
Jenis Industri unggulan yang ada di wilayah tapal kuda :
- Jenis elektronika lokasi kawasan industri paiton Probolinggo dan Situbondo
- Jenis tekstil/ pakaian jadi lokasi kawasan industi Batik Maesan Bondowoso dan Jember
- Jenis komponen kendaraan lokasi kawasan industri PLTU Paiton
- Jenis kopi dan tembakau lokasi kawasan industri
- Jenis kamasan beras organik dan kopi Robusta serta Kopi Arabika
- Jenis bordir
- Jenis tas kulit
Sarana ibadah yang memdai :
- Masjid
- Mushola
- Langgar/ Surau
- Gereja berjumlah
- Pura berjumlah
- Vihara berjumlah
Sarana pendidikan yang ada di wilayah tapal kuda
- Taman kanak-kanak
- Sekolah Dasar Negeri
- Sekolah Dasar Swasta
- Madrasah Ibtidaiyah
- SLTP Negeri
- SLTP Swasta
- Madrasah Tsanawiyah
- SLTA Negeri
- SLTA Swasta
- Madrasah Aliyah
- SLB
- Perguruan Tinggi
13 Sekolah Kejuruan
Industri dan Pergudangan
Permukiman dan Properti
Ketersediaan rencana tata ruang, menjadi potensi untuk mengembangkan kawasan-kawasan yang strategis, khususnya perkotaan dan pariwisata.
Jalan Tol dalam penggarapan
Pelabuhan di Kabupaten Situbondo dan Bantuwangi
Pariwisata
Pantura dapat menjadi bagian yang potensial bagi pengembangan industri pariwisata
Perdagangan dan Jasa
Konsekuensi dari tumbuh dan berkembangnya kegiatan ekonomi perkotaan yang ada telah memacu perkembangan sektor perdagangan dan jasadi wilayah tersebut.
PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH
Pengentasan kemiskinan dan pengangguran
Peningkatan pelayanan dasar di bidang pendidikan dan kesehatan
Optimalisasi kinerja pelayanan umum pemerintahan
Peningkatan daya beli masyarakat
Peningkatan produktivitas dan nilai tambah perekonomian daerah yang berbasis ekonomi kerakyatan
Pemerataan pembangunan antar wilayah
Pembangunan wilayah perbatasan
Pengembangan cakupan infrastruktur wilayah dan daya dukung lingkungan
Kawasan Tapal Kuda mencakup delapan wilayah administrasi, terdiri atas satu kota dan tujuh kabupaten.
| No | Nama | Ibu Kota | Keterangan |
|---|---|---|---|
| 1 | Kota Probolinggo | – | |
| 2 | Kabupaten Banyuwangi | Banyuwangi | |
| 3 | Kabupaten Bondowoso | Bondowoso | |
| 4 | Kabupaten Jember | Jember | |
| 5 | Kabupaten Lumajang | Lumajang | |
| 6 | Kabupaten Pasuruan | Bangil | Bagian timur |
| 7 | Kabupaten Probolinggo | Kraksaan | |
| 8 | Kabupaten Situbondo | Situbondo |







