JAKARTA – Aparat Polres Metro Jakarta Selatan masih terus berupaya mengungkapkan pelaku pembunuhan sadis pensiun TNI AL Peltu (Purn) Hunaedi (83) beberapa waktu lalu. Pasalnya, pelaku merupakan orang profesional karena luka tusukan yang terdapat ditubuh korban tepat dibagian vital.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar menyampaikan, dengan ciri profesional itu tentu juga akan menjadi petunjuk polisi untuk mengungkap pelaku. Namun begitu, praduga-praduga itu perlu didukung dengan petunjuk lainnya yang berupa keterangan saksi-saksi maupun barang bukti.
Indra melanjutkan, pelaku diduga orang yang mengetahui objek tubuh manusia yang vital. Objek itulah yang menjadi sasaran pelaku menusuk korban yakni dibagian jantung sehingga korban dengan mudah tersungkur dan meninggal dunia. “Enggak tembus, tapi masuk langsung menyentuh jantung, itu langsung mematikan,” terangnya.
Begitu juga, pelaku minim sekali meninggalkan barang bukti seperti senjata yang digunakan korban tidak ditinggalkan di lokasi. Pelaku juga cerdik menyembunyikan wajahnya dari istri korban, Sopiah yang kebetulan berada di lokasi dan melihat pelaku saat beraksi.
Baca Juga : Reskrimum Polda Jatim Ungkap 4 Pelaku Pembunuhan
Karena minimnya alat bukti itu, polisi mencoba menggunakan metode analisis rekam jejak korban selama masa hidupnya. Penyidik mencoba mencari tahun apakah yang bersangkutan memiliki musuh atau masalah dengan orang lain, karena kasus itu tidak dapat dikatakan sebagai perampokan karena tidak ada barang hilang.
“Mungkin motifnya apakah ada yang dendam dengan beliau ini, lingkungan terdekat mungkin misalkan, kalau yang luar apakah benar murni ini. Tentunya, namanya penyidikan semua yang berkait pasti kita akan kembangkan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, peristiwa pembunuhan sadis terhadap Hunaedi terjadi pada Kamis malam, sekira pukul 18.00 WIB di kompleks TNI AL RT 07 RW 06 Jalan Kayu Manis, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. Saat itu korban sedang membaca Alquran, kemudian ada pria memanggil dibalik pintu rumah.
Setelah ditemui, tiba-tiba pelaku langsung membantai korban menggunakan senjata tajam hingga tersungkur dan meninggal dunia. Sementara sang istri yang kebetulan juga berada dalam rumah tersebut langsung lari lewat pintu belakang berteriak meminta tolong kepada warga sekitar lokasi kejadian.(aky)
Baca Juga : Malang , Dituduh Membunuh Majikan TKI ini Di Hukum Mati