Bondowoso – PJ Sekda Bondowoso Haeriyah Yuliati mengatakan bahwa
harus punya komitmen tinggi untuk menciptakan Bondowoso Zero Stunting.
Hal itu disampaikan Haeriyah saat melakukan safari di Puskesmas Klabang Bondowoso ,Jawa Timur ,Senin 12/02/2024.
“Kita harus mencapai target Nasional 14 persen ,kendati sekarang sudah berada di 7,5 persen, hanya saja ada beberapa Puskesmas yang memang masih relatif rendah capaianya diantaranya kecamatan Ijen dan Klabang,” ungkapnya saat bertemu para Tenaga Kesehatan ( Nakes).
Diharapkan benerapa bulan kedepan setelah evaluasi penurunannya cukup signifikan .
“Sebagaimana tadi disampaikan oleh Bapak Bupati ,setidaknya kita harus punya cita-cita yang tinggi harapan kita di tahun 2024 ini kita bisa Zero starting ,” tegasnya.
Kalaupun memang tidak memungkinkan karena bawaan dari lahir kata Haeriyah tapi paling tidak harus memiliki semangat untuk bisa menurunkan angka stunting .
“Ya yang penting ada gerakan-gerakan dulu, upaya-upaya untuk bagaimana strategi ,ini bisa kita ,jadi jangan patah semangat dulu ya,jangan pernah mengatakan tidak bisa ketika Puskesmas yang lain bisa kenapa kita tidak itu yang harus kita jadikan pegangan,” harapnya.
Pihaknya yakin jika punya komitmen tinggi untuk menurunkan angka stunting pasti bisa.
“Saya yakin pasti bisa apa lagi perusahan -perusahaan yangemang wajib memberikan CSR nya ,seperti pokpan saya tahu pasti bahwa untuk hati dan ampela tidak digunakan,ini kan bisa untuk meningkatkan gizi,”pungkasnya.
Pihaknya berharap apa yang dilakukan oleh Nakes dengan ikhlas akan dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT .
