FeaturedLensa NusantaraPertanian

Pisang Cavendish Mulai di Tanam Petani Klakah

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

 

Klakah – Petani di Kecamatan Klakah mulai beralih menanam pisang Cavendish. Meski di pasar tradisional, harga pisang Cavendish belum bisa bersaing dengan pisang lokal seperti pisang mas kirana atau pisang ambon hijau.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040
iklan dalam

Nizar, salah seorang petani asal Klakah menyatakan bahwa dirinya mulai fokus menanam pisang Cavendish. Meskipun harga di pasar tradisonal masih sangat murah, paling mahal satu tandan dengan kualitas super paling mahal hanya 60 ribu saja.

“Kalau harga Cavendish di pasar tradisional masih kalah dengan pisang lokal,” jelas Nizar, Kamis (27/05/2021).

Namun, harga pisang Cavendish bisa tiga kalilipat dengan harga pasaran jika bisa menembus pasar ekspor. Namun, permintaan pasar ekspor kapasitasnya sangat besar dan sistem kontrak dan petani pisang di Lumajang masih belum mampu, karena masih terpisah-pisah.

“Kalau petani seperti saya, belum mampu memenuhi permitaan pasar seperti itu. Kita fokus beralih ke Cavendish dulu, sambil mencari pasar yang bagus,” pungkasnya.

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Pemudik Dari Bali Padati Pelabuhan ASDP Ketapang 

Harga Melipat Kertas Suara Capres dan Caleg Berbeda

Redaksi Tapalkuda

Pemkab Bondowoso Tutup Sementara Objek Wisata dan Liburkan CFD

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih