Banyuwangi – Kabupaten Banyuwangi akan gelar pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Desa ( Pilkades ) serentak di tahun 2021 guna mendapatkan orang nomer satu di masing-masing desa yang ikut dalam kontes tersebut. Dalam Periode 2021-2026 diikuti delapan desa yang ada di Bumi Blambangan. Salah satu desa yang ikut dalam kontes tersebut adalah Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo.
Panitia Pelaksana Pemilihan Kepala Desa ( P2KD ) Desa Kedunggebang menerima pendaftaran bakal calon kepala desa mulai hari ini tanggal 19-27 Mei 2021 di sekretariat P2KD. Semua bakal calon kepala desa yang akan mendaftar maju dalam pilkades wajib mengajukan sendiri.
Semua syarat yang ditetapkan juga harus dipenuhi. Di hari pertama pendaftaran calon kepala desa P2KD menerima dua calon kepala desa yaitu Edi Bambang Suwito dan Budi Purnomo.
Ali Mahrus Wakil Ketua P2KD menyampaikan bahwa semua desa yang menyelenggarakan Pilkades sesuai tahapan yang dikeluarkan dari Kabupaten Banyuwangi tanggal 19-27 Mei 2021 tahap pendaftaran bakal calon kepala desa.
Persyaratan Cakades sudah disosialisasikan selain ditempel di setiap dusun atau group-group yang ada di desa. Ia juga menjelaskan,” dalam pilkades ada ketentuan kalau calon itu maksimal lima Cakades, kalau lebih dari lima Cakades maka ada seleksi. Seleksi itu sendiri ada tiga tahapan. Yang pertama, tes tulis, yang mengadakan dari kabupaten dan panitianya juga dari kabupaten Banyuwangi. Tahapan kedua yaitu tes skor berdasarkan usia Cakades. Dan tahapan ketiga skor pengabdian ke pemerintah. Dari tiga tahapan penilaian itu akan dijumlah, nanti skor yang terendah otomatis dia harus dengan suka rela untuk gugur,” jelentrehnya.
” Harapan kita untuk Pilkades Kedunggebang berjalan lancar tidak ada kendala apapun, dan nantinya bisa mendapatkan sosok kepala desa yang betul-betul diharapkan oleh masyarakat,” harapnya.
Terpisah, Edy Bambang Suwito salah satu bakal calon kepala desa mengatakan,” bahwa ia berangkat sesuai dengan hati nurani untuk membela masyarakat, utamanya program PTSL yang selama ini belum pernah dirasakan oleh warga masyarakat Desa Kedunggebang, ia akan mengambil program PTSL tersebut, selain itu akan mengawal infrastruktur karena banyak yang kurang dalam pembangunan utamanya dalam bentuk fisik agar ke depannya Desa Kedunggebang lebih baik dan lebih maju,” ungkapnya. ( Ren)








