Bondowoso – Wakil Bupati Bondowoso H.Irwan Bachtiar Rahmad bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Bondowoso melakukan petik Kopi di lahan petani rakyat seluas 6 Ha pada petak 23 Desa Sukorejo Kecamatan Sumberwringin,Bondowoso Jawa Timur,Selasa,02/07/2019.
Dalam kesempatan tersebut Wabup berkali-kali mengingatkan kepada petani kopi agar tidak memetik kopi yang masih berwarna hijau. Hal itu untuk menjaga kualitas kopi.
“Jangan sampai, karena hanya ingin memenuhi kuota yang hijau juga di petik. Itu akan mengganggu cita rasa kopi Bondowoso,jadi petik yang merah, ” tegasnya.
Baca Juga :
- Dugaan Korupsi Hibah Ternak di Banyuwangi, JPKP Jatim Lapor ke Kejari
- Pansel Umumkan Hasil Asesmen JPTP Bondowoso, Semua Peserta Lanjut Tahapan Akhir
- Bupati Mantu ,Pendopo RBA Bondowoso Disulap Jadi Tempat Resepsi Pernikahan 179 Pasangan Isbat Nikah
- Pemkab Bondowoso Apresiasi Duta Generasi Berencana 2025, Wujudkan Generasi Unggul
- Penyediaan Ruang Bagi PKL Tanpa Mengubah Fungsi Alun-Alun Bondowoso Sebagai RTH Akan Jadi Pijakan Utama Revitalisasi
Dijelaskan bahwa standar mutu kopi akan tetap terjaga jika para petani memetik kopi yang sudah berwarna merah. Para pembeli pun, akan tetap bertahan jika para petani mengutamakan kualitas dari pada kuota.
“Kita akan memenuhi standar mutu, ketika para petani kopi menjaga betul saat memetiknya. Apalagi saat ini menghadapi panen raya,”ungkapnya.
Saat ini kata Wabup produk kopi di Bondowoso semakin diminati. Bukan hanya kopi yang berada dipegunungan ijen, hasil kopi di pegunungan argopuro juga banyak peminat. Kualitasnya pun, semakin dikenal sejak menjadi juara tiga kelas dunia.








