BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Sosial P3AKB menggelar Apresiasi Duta Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Bondowoso Tahun 2025, Sabtu (20/12/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian strategis dalam pembinaan dan pemberdayaan remaja guna mendukung program kependudukan, keluarga berencana, serta percepatan penurunan stunting.
Kepala Dinas Sosial P3AKB Kabupaten Bondowoso, dr. M. Imron, mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan dalam membentuk remaja yang berencana, berkarakter, dan berdaya saing.
Program ini juga menjadi bagian dari pendekatan siklus hidup yang dimulai sejak usia remaja sebagai langkah pencegahan stunting sejak dini.
“Melalui pembinaan dan pendampingan yang berkelanjutan, Kabupaten Bondowoso berhasil menorehkan capaian membanggakan di tingkat provinsi,” ujar Imron.
Ia menyebutkan, pada tahun 2023 Duta Genre Putri Kabupaten Bondowoso, Natasha Dewi, meraih Juara I tingkat Provinsi Jawa Timur. Selanjutnya pada tahun 2024, perwakilan putra Anandar meraih Juara Favorit tingkat provinsi.
Prestasi kembali diraih pada tahun 2025, ketika Duta Genre Putri Bondowoso, Ananda Ramadhani, berhasil meraih Juara I tingkat Provinsi Jawa Timur dan akan mewakili Jawa Timur pada ajang Duta Genre tingkat nasional.
Menurut Imron, prestasi tersebut menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam membina generasi muda yang mampu mendukung program pembangunan keluarga dan percepatan penurunan stunting.
Dasar pelaksanaan kegiatan ini antara lain Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga,
Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, serta kebijakan BKKBN terkait Program Generasi Berencana. Kegiatan ini didanai melalui APBD Kabupaten Bondowoso Tahun Anggaran 2025.
Peserta kegiatan berasal dari remaja putra-putri perwakilan kecamatan, sekolah, dan perguruan tinggi di Kabupaten Bondowoso. Tahapan seleksi meliputi seleksi administrasi, pembekalan materi Genre, pendewasaan usia perkawinan, serta kesehatan reproduksi remaja.
Sementara itu, Bupati Bondowoso KH. Abdul Hamid Wahid melalui Asisten I menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, pemilihan Duta Genre memiliki makna strategis dan sejalan dengan visi pembangunan daerah dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, sehat, berkarakter, dan berdaya saing.
“Program Genre membekali remaja agar mampu merencanakan pendidikan, karier, dan kehidupan keluarga secara matang serta terhindar dari risiko pernikahan dini, perilaku berisiko, penyalahgunaan narkoba, dan masalah kesehatan reproduksi,” ujarnya.
Ia menegaskan, pendewasaan usia perkawinan menjadi kunci dalam membentuk keluarga berkualitas yang mampu melahirkan generasi bebas stunting. Oleh karena itu, Duta Genre diharapkan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat, termasuk di ruang digital.
“Gunakan media sosial sebagai sarana edukasi dan penyebaran pesan positif. Jadilah influencer yang mendorong remaja berpikir maju, berperilaku sehat, dan merencanakan masa depan dengan baik,” pesannya.
Kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang berperan aktif dalam mendukung pembangunan Bondowoso serta mewujudkan generasi emas Indonesia tahun 2045.








