BONDOWOSO -PJ Bupati Bondowoso Muhammad Hadi Wawan Guntoro,mengatakan akan menambah kuota Universal Health Coverage ( UHC ).
UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.
Hal itu disampaikan PJ Bupati Bondowoso usai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso menggelar Rapat Paripurna Persetujuan penetapan Raperda tentang pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan , dan Penyampaian nota penjelasan Bupati atas RAPERDA tentang perubahan APBD Tahun 2024 , di Graha Paripurna Gedung DPRD setempat, Jum’at ,9/08/2024 malam.
“Gampangnya begini ,masyarakat Bondowoso ini sudah tercaver BPJS ,yang dapat penghargaan kemaren itu sudah minimal 95 persen sudah tercaver layanan kesehatan,matur nuwun untuk bapak ketua ,tentunya proses ini tidak mudah,” jelasnya.
Ditempat yang sama Ketua DPRD Bondowoso mengatakan bahwa PJ Bupati sudah mengusulkan di P APBD ini menjadi 100 persen .
“UHC itu adalah yang ber KTP Bondowoso kecuali TNI,Polri,TNITNI, Polri, ASN, BPJS mandiri. ,ini diusulkan lagi oleh bapak Bupati untuk menambah anggaran 9 miliar agar bisa 100 persen,” imbuhnya.
Sementara data dari BPJS diketahui jumlah penduduk sementaea 2 2023 796.911 sedangkan jumlah aktif JKN : 603.914
Sedangkan jumlah penduduk sementara 2 2023 796.911 dan terdaftar JKN : 798:911
Baca Juga :
Pemkab Bondowoso Terima Penghargaan UHC Award Tahun 2024
Diinformasikan sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso menerima penghargaan Universal Health Coverage ( UHC ) Award Katagori Madya Tahun 2024 dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI yang diselenggarakan pada hari Kamis, 8 Agustus 2024 di Jakarta.
Penghargaan ini diraih oleh Kabupaten Bondowoso karena cakupan mencapai 100,52 persen penduduknya aktif terlindungi sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN ) dengan jumlah peserta aktif sebesar 75 % .