Bondowoso – Acara pesta demokrasi pemilihan umum (pemilu) Presiden, calon legislatif dan DPD tinggal menghitung hari. Berbagai langkah strategis dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bondowoso,salah satunya dengan penyelenggaraan Pemilu Run .
Peserta Pemilu Run diberangkatkan oleh Wakil Bupati Bondowoso H.Irwan Bachtiar Rahmat yang didampingi Dandim 0822 Bondowoso,Komisioner KPU dan Banwaslu, Minggu 07/04/2019 di alun-alun RBA Kironggo Bondowoso Jawa Timur.
Dalam kesempatan tersebut wabup mengajak semua peserta u7ntuk mensukseskan Pemilu 2019.
“Mari kita bersama mensukseskan Pemilu pada 17 April 2019,untuk meningkatkan partisipasi pemilih sehingga pada tanggal 17 April 2019 para wajib pilih menggunakan hak politiknya,jangan ada yang golput,” ungkapnya
Keterlibatan masyarakat dalam mendukung kelancaran pemilu serentak 2019 menjadi faktor utama yang ingin diwujukan para penyelengara.
Berbagai langkah strategis dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bondowoso) untuk meningkatkan partisipasi pemilih sehingga pada tanggal 17 April 2019 para wajib pilih menggunakan hak politiknya.

Sementara itu Ketua KPU Bondowoso, Hairul Anam mengatakan, pemilu run satu diantara kegiatan yang dilakukan dan merupakan program nasional yang ditujukan untuk menggugah partisipasi masyarakat dalam mensukseskan pemilu serentak 2019.
“Karenanya para peserta atau masyarakat yang terlibat disyaratkan berusia 17 tahun keatas atau sudah menikah,” katanya.
Menurut Anam, pada ivent ini pihaknya mengkampanyekan angka 17 kepada masyarakat ataupun para peserta.
Artinya, masyarakat di ingatkan bahwa tanggal 17 merupakan hari bersejarah yang memiliki makna yang cukup besar bagi kemajuan bangsa dan negara.
“Kita dengung – dengungkan angka 17 dimana angka 17 ini kramat. 17 April kita akan mencoblos, 17 Agustus hari proklamasi,” tandasnya.
Komisi Pemilihan Bondowoso juga secara berkesinambungan melakukan sosialisasi kepada masyarakat bersinergi dengan dengan berbagai pihak terkait.
Partisipasi pemilih pada pemilu 2019 di harapkan memenuhi target sehingga sosialisasi menyasar berbagai kelompok masyarakat baik marginal, minoritas, difabel maupun lainnya yang ada ditengah masyarakat.








