MOJOKERTO – Pemerintah Kota Mojokerto menganggarkan bantuan hibah lebih dari enam milyar rupiah, yang diberikan kepada 79 lembaga.
Penyerahan dana hibat tersebut diberikan langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari setiap melakukan Safari Ramadhan.
Seperti halnya yang diberikan kepada Musala As Salam yang berada di Jalan Rajekwesi XV nomor 2 menjadi titik Safari Ramadhan 1443 H Ning Ita bersama jajarannya dan Forkopimda Kota Mojokerto
Safari Ramadhan telah menjadi agenda rutin setiap tahun untuk bersilaturahmi antara jajaran pemerintah bersama dengan warga masyarakat.
Ning Ita bersama anak-anak jamaah musala As Salam Kelurahan Wates dalam Safari subuh-zan Ning Ita mengajak jamaah Musala As Salam untuk turut berpartisipasi dalam program-program pemerintah.
Mengingat sebagai bagian dari kelurahan dengan penduduk terbanyak di Kota Mojokerto tentu kompleksitas penduduknya juga semakin banyak.
![iklan dalam](https://tapalkudapost.com/wp-content/uploads/2022/01/1353708524_4.-TAPAL-KUDA-POST.png_temp.png)
“Rajekwesi bagian dari Kelurahan Wates, yang merupakan kelurahan dengan jumlah penduduk terbanyak. Tentu di dalam kelurahan yang jumlahnya sangat banyak penduduknya, pasti juga kompleksitasnya penduduknya lebih dibandingkan dengan yang lainnya. Maka kami berharap masyarakat ini mengambil peran aktif untuk berpartisipasi dalam program-program.” tegasnya ,Sabtu 9/04/2022.
Dikatakan bahwa setiap keluhan saran, kritikan, dapat disampaikan melalui SMS, telpon,dan whatsapp di curhat Ning Ita.
“Kami membuka kanal bagi masyarakat untuk memberikan saran, masukan, aduan kepada pemerintah, dan itu akan kami respon secara langsung, selama itu masih menjadi kewenangan pemerintah. Kalau yang bukan kewenangan pemerintah jangan diadukan. Nanti ada yang mengadu anaknya belum punya jodoh, repot saya.”kelakarnya.
Dijelaskan program-program Pemerintah Kota Mojokerto khususnya yang terkait dengan bidang keagamaan sangat membutuhkan kerjasama dengan masyarakat.
“Semakin banyak kegiatan-kegiatan kajian keagamaan maka ini akan menguatkan karakter masyarakat kita, pemahaman masyarakat kita yang merupakan fondasi dasar dalam membangun SDM yang memiliki karakter tidak hanya intelektualititas saja.
“Ini akan sangat membantu program pemerintah. Kami sangat berterimakasih sekali.”imbuhnya.
Pihaknya berharap agar dana hibah sebesar 75 juta rupiah yang telah diterima oleh Musala As Salam dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Dan meminta pendampingan dari pemerintah kota agar penggunaannya bisa sesuai dengan regulasi yang ada.
Menurutnya bantuan hibah tersebut dapat dimanfaatkan untuk penyediaan infrastuktur maupun kegiatan yang mendukung peningkatan SDM pada masing-masing tempat ibadah di seluruh Kota Mojokerto.