SURABAYA – Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin menegaskan, pihaknya telah mengantisipasi tindakan terorisme dengan berencana melakukan operasi penertiban KTP.
“Imbauan kita kepada masyarakat kalau ada warga baru yang aneh, tertutup yang tamunya malam-malam, siang-siang serta tidak mau bergaul dengan sekitar, laporkan ke Babinsa, Babinkamtibmas. Kepala desa atau RT dan RW,” kata Irjen Pol Machfud Arifin di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, Jumat (6/7/2018).
Terkait pelaku peledakan bom di Bangil Pasuruan yang memiliki tiga KTP, Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan, pihaknya telah merencanakan akan melakukan operasi KTP.
“Sebetulnya sudah antisipasi, Babinsa dan Babinkamtibmas ada rencana pemeriksaan operasi KTP,” tambah Machfud.
Sementara itu, didampingi Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman mengatakan, pihaknya juga membantu Polri untuk mendeteksi dini tindakan teroris.
“Sebenarnya kejadian di Bangil ini sudah dideteksi, tapi mau mengecek sudah meledak bomnya. Jajaran saya, Babinsa, Koramil, lakukan cegah dan deteksi dini agar tidak ada lagi,” katanya.
Sebelumnya, terjadi ledakan bom di Desa Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan pada Kamis (5/7/2018).
Akibat kejadian tersebut, satu bocah laki-laki terluka, dan harus dilarikan ke rumah sakit.