Situbondo – Untung tak mampu diraih dan malang tak bisa dihindari, pepatah tersebut tampaknya pas untuk seorang warga desa Bantal, Kecamatan Asembagus yang bernama Kusairi (40). Pasalnya, ia harus bernasib sial ketika akan menyalakan tungku (tomang) di dapur rumahnya di Rt 03, Rw 01, Dusun Utara, Desa Bantal, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur ,Kamis 14/03/2019.
Adapun kronologi kejadian itu adalah bermula ketika pria tersebut menyalakan tungku namun belum juga menyala. Kusairi menambahkan bahan bakar atau bensin jenis pertalite ke tengah – tengah tumpukan kayu bakar. Tanpa disangka, api langsung membesar lalu menyambar putri semata wayangnya, Tina (6) yang sedang berada di dekat tungku tersebut.

Tidak hanya anaknya yang terbakar, api juga melalap sebagian dinding dapur rumahnya. Akibatnya, sebagian bangunan dapurnya hangus ludes serta Rina mengalami luka bakar yang cukup serius. Luka bakar yang dialami anak itu sekitar 65 persen mulai lengan sampai kaki. Dan keluarganya melarikan anak itu ke rumah sakit Asembagus namun dirujuk ke RSUD Abdoerrachem, Situbondo dan sedang dalam perawatan hingga saat ini.
“Dapur rumah saya sebagian terbakar dan anak saya sangat parah terbakar,” ujar Kusairi, kemarin. (ans)