BONDOWOSO –Hadiri A Beg Rembeg PJ Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto disambut Kesenian Jeren Kencak
Untuk diketahui Jeren Kencak sendiri serapan dari Bahasa Madura, yang artinya kuda jingkrak. Kesenian ini biasanya dipertontonkan saat pesta perkawinan, selamatan desa, sunatan, karnaval, serta berbagai macam perayaan dan selamatan yang lain.
Biasanya, kuda dalam atraksi Jeren Kencak tersebut dipasangi aksesoris berupa sayap buatan. Sehingga tampak seperti Pegasus atau kuda bersayap, seperti yang ada dalam mitos Yunani.
Dipandu oleh seorang pawang, Jeren Kencak biasanya menunjukkan atraksinya dengan cara berjingkrak-jingkrak, sambil diikuti musik tradisional gong, gendang, dan dipadukan dengan alat musik tradisional lainnya.
Tak hanya berjingkrak, juga bisa menunjukkan atraksi yang lain. Misalnya berdiri, duduk, bersujud (nyempe), dan bergendong ke pawangnya.
Untuk sampai di lokasi A Beg Rembeg PJ Bupati Bondowoso menunggangi Jeren Kencak selanjutnya menuju stand UMKM dan melakukan Diskusi bersama petani.
Keluhan petani antara lain infrastruktur, dikatakan bahwa pihaknya berupaya memperbaiki infrastruktur.
“Kita akan coba dari CSR bank agar bisa menambah perbaikan infrastuktur selain dari APBD maupun APBN,”tegasnya.
Selain itu dalam acara A Beg Rembeg ,Rabu 12/06/2024 muncul wacana bahwa pelantikan pejabat tidak harus di pendopo.
“Tujuannya adalah mempromosikan wisata seperti hutan pelangi ini kan layak dijadikan pilihan,kenapa tidak ,”pungkasnya.