Bondowoso – Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin, membuka langsung Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bondowoso, di Pendopo Bupati Bondowoso, Jawa Timur, Senin (18/3/2019). Dalam sambutannya, bupati menegaskan, bahwa Musrenbang dalam rangka sebagai wadah evaluasi permasalahan serta sasaran prioritas pembangunan daerah.
Dalam Musrenbang Kabupaten tersebut ditegaskan oleh bupati bahwa , Penguatan Sumberdaya Manusia untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas dalam Rangka Mewujudkan Kabupaten Bondowoso yang melesat (Mandiri ekonomi, lestari, sejahtera, adil dan terdepan) dalam bingkai iman dan taqwa.
Perumusan prioritas pembangunan dilakukan dengan cara mengevaluasi permasalahan pembangunan daerah dan menelaah isu yang sedang berkembang atau isu strategis.
Dihubungkan dengan program pembangunan daerah sebagaimana termuat pada RPJMD.
Meskipun Musrenbang selalu dilaksanakan setiap tahun, namun Bupati berharap kegiatan ini tidak terjebak pada rutinitas sehingga hanya sekedar memenuhi kewajiban melaksanakan rangkaian proses perencanaan.
“Akan tetapi kita harus mampu memanfaatkan momentum ini benar-benar untuk mendengarkan kebutuhan masyarakat dan seluruh stakeholder pembangunan sehingga akan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, kata bupati , nantinya juga akan dibahas program dan peningkatan beberapa indikator, dan pembiayaan. “Ini merupakan hasil Musrenbang desa, Musrenbang Kecamatan, serta pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten Bondowoso,” jelasnya.
Sementara itu, Bappeda Jatim, yang diwakil Kepala Badan Kordinator Wilayah (Bakorwil) V Provinsi Jawa Timur, Cahyo Widodo mengatakan, bahwa forum Musrenbang ini mempunyai arti penting.
Menurutnya, melalui forum Musrenbang, semua pemangku kepentingan dapat melakukan penajaman penyelarasan dan klarifikasi sehingga tercapai kesepahaman, terhadap RKPD Kabupaten Bondowoso tahun 2020.
“Curahkan unek-unek untuk merumuskan RKP tahun 2020 Kabupaten Bondowoso,” harapnya.
Cahyo mengimbau agar program-program yang dilakukan di Kabupaten Bondowoso hendaknya tetap mengedepankan prinsip-prinsip yang menuju tercapainya keserasian, efektivitas, efisiensi sumber pendanaan pembangunan daerah.
“Peogram pembangunan daerah, perlu diintegrasikan, dengan kegiatan yang mempunyai kewenangan pada program provinsi, supaya dikordinasikan di dalam forum pembangunan propinsi dan nasional,” pungkasnya.







