Bondowoso,Sejarah perjuangan rakyat Bondowoso dalam menghadapi para penjajah Belanda tidak pernah luntur.
Ibarat mati satu tumbuh seribu.
Ketulusan hati dan keikhlasan para pendahulu kita untuk melepaskan diri dari penjajah memang tidaklah mudah.
Rakyat Bondowoso di kala itu rela keluar masuk penjarah demi untuk Indonesia merdeka dari tangan Penjajah.
Sejarah Gerbong maut merupakan bukti perlawanan para pejuang kita tempo dulu.
Ada tiga Gerbong Kereta Api pengangkut barang di isi paksa oleh manusia dalam rangkaian perpindahan tahanan dari Penjara Bondowoso menuju Surabaya.
Dari tiga gerbong tersebut setelah sampai di Surabaya maka Gerbong ke tiga Seluruh tahanan meninggal. Gerbong ke dua ada 8 tahanan meninggal sedangkan yang lainnya lemas tidak berdaya.
Dari sejarah tersebut di atas sangat penting dan di pandang perlu untuk mengenang kembali tragedi getbong maut dengan melaksanakan upacara peringatan Gerbong maut di seluruh Instasi pemerintah Kevamatan se Kabipaten Bondowoso pada hari sabtu 23 Nopember 2019.
Beranda Lensa Nusantara Muspika Kecamatan Wringin bersama Perwakilan Komponen Bangsa peringati Hari jadi Gerbong maut...