BONDOWOSO- Maraton Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Bea Cukai Jember dan Polisi Militer melakukan operasi gabungan untuk menangkal peredaran rokok ilegal di wilayah Kecamatan Pujer.
Opgab tersebut sebagai upaya menekan peredaran barang ilegal dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mematuhi peraturan, (16/10/2024)
Operasi yang digelar selama beberapa hari terakhir ini menyasar toko-toko, pedagang kaki lima, atau toko Klontong serta tempat-tempat distribusi yang diduga menjual barang-barang ilegal, seperti rokok tanpa pita cukai.
Langkah ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari bahaya barang ilegal serta menekan potensi kerugian negara akibat maraknya peredaran barang yang tidak sesuai ketentuan.
Kepala Satpol PP Bondowoso Slamet Yantoko melalui Skretaris Satpol PP Ali Djunaidi S.Sos mengatakan bahwa operasi gabungan ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang khawatir akan maraknya peredaran rokok ilegal di lingkungan mereka.
“Kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat agar mereka lebih waspada dan memahami risiko dari penggunaan barang ilegal, serta ikut membantu pemerintah dalam memberantas peredarannya,”ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari Kantor Bea Cukai Jember menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya difokuskan pada penindakan, tetapi juga sosialisasi kepada masyarakat dan para pedagang mengenai pentingnya menggunakan barang yang telah memenuhi ketentuan perundang-undangan.
“Kami mengimbau para pedagang untuk tidak menjual barang tanpa izin resmi, karena dapat merugikan diri sendiri, konsumen, dan negara,” katanya.
Operasi gabungan ini diharapkan mampu menekan peredaran barang ilegal di Bondowoso dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi peraturan demi kesejahteraan bersama.
Pihak Satpol PP Bondowoso dan Bea Cukai Jember menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara rutin sebagai bentuk komitmen dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Bondowoso.