Jember – Samudera Indonesia atau laut selatan di perairan Kabupaten Jember, Jawa Timur, memakan korban dalam waktu dua hari terakhir, Sabtu (15/7/2017) dan Minggu (16/7/2017). Baru satu korban yang ditemukan.
Sebuah perahu yang ditumpangi lima orang nelayan terbalik dihantam ombak, di kawasan perairan Puger, Sabtu (15/7/2017). Empat orang berhasil menyelamatkan diri. Jenazah nelayan bernama Sukoto (60), warga Desa Balung Kulon, Kecamatan Balung, baru ditemukan sore tadi.
Jenazah Sukoto masih utuh dan hanya ada luka lecet. “Mungkin karena terbentur perahu dan batu karang,” kata Kepala Seksi Trantib Kecamatan Puger, Muhyadi. Jenazah itu langsung dimakamkan setelah ditemukan.
Sehari kemudian, Minggu (16/7/2017) pagi, Genji, balita laki-laki berusia empat tahun, raub terseret ombak di sisi selatan Bukit Sambuja, Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu.
Saat itu, Genji sedang duduk-duduk. Tiba-tiba ombak besar datang dan menyambar tubuh kecilnya. Orang tuanya berusaha menolong. “Tapi gagal dan terseret ke laut,” kata oordinator Tim SAR Rimba Laut, Eko.
Tim SAR Rimba Laut menurunkan 20 personel dengan dibantu Badan SAR Nasional dan petugas Satuan Polisi Air. Namun pencarian masih belum berhasil hingga sore tadi. “Pencarian akan dilakukan lagi besok,” kata Eko.
Eko berharap korban akan ditemukan mengambang setelah tiga hari. “Lokasinya sekitar empat mil dari bibir pantai,” katanya, mengacu sejumlah kecelakaan laut sebelumnya.