Beranda Lensa Nusantara Lapas Banyuwangi Banyuwangi Teken Kerja Sama dengan Polisi dan BNNK Guna Berantas...

Lapas Banyuwangi Banyuwangi Teken Kerja Sama dengan Polisi dan BNNK Guna Berantas Narkoba 

IMG-20250408-WA0090

Banyuwangi – Dalam rangka pencegahan serta pemberantasan peredaran narkoba, Lapas Kelas IIA Banyuwangi melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan aparat kepolisian dan BNNK setempat, Kamis (23/10/2025).

Kerja sama ini difokuskan pada penguatan tugas dan fungsi petugas pemasyarakatan, khususnya dalam upaya memberantas peredaran narkoba di dalam Lapas.

“Melalui kerja sama dengan Polresta dan BNNK ini, kami yakin akan tercipta efektivitas dan optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi kami, khususnya dalam pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba,” ujar Kalapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa.

Wayan mengungkapkan beberapa poin pokok dalam perjanjian kerja sama tersebut meliputi pelaksanaan razia gabungan secara rutin, pertukaran data dan informasi intelijen, hingga pelaksanaan tes urine secara mendadak baik kepada warga binaan maupun para pegawai.

“Tujuannya jelas, yaitu untuk mencegah masuknya barang terlarang, khususnya narkoba, dan memberantas peredaran gelap narkoba di dalam lapas,” tegasnya.

Wayan menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan toleransi terhadap siapapun yang bermain-main dengan narkoba. “Apabila terbukti, baik warga binaan maupun petugas, akan dikenakan sanksi dan ditindak tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” imbuhnya.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas langkah proaktif yang dibangun oleh Lapas. Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari ikhtiar untuk meningkatkan sinergitas yang selama ini telah berjalan dengan baik.

“Jajaran Polresta Banyuwangi juga memiliki komitmen yang sama dengan Lapas terhadap pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba. Kerja sama ini menjadi penguat dalam pelaksanaan fungsi preventif untuk melakukan pencegahan,” jelas Rama.

Di kesempatan yang sama, Rama juga menghimbau agar para petugas pemasyarakatan dapat menjalin hubungan emosional yang baik dengan warga binaan. Pendekatan ini, menurutnya, merupakan bagian dari strategi keamanan yang humanis untuk menciptakan situasi yang lebih kondusif.

Sementara itu, Kepala BNNK Banyuwangi, Kombes Pol Faisol Wahyudi berharap agar kerja sama yang terjalin ini dapat terbentuk perubahan perilaku bagi warga binaan yang merupakan penyalahguna narkotika.

“Kami berharap nantinya dengan pendampingan dan asesmen yang menjadi bagian dari poin-poin kerja sama, dapat melahirkan para penyintas narkoba yang dapat menjadi role model di masyarakat. Mereka diharapkan mampu mencegah adanya penyalahgunaan narkotika di lingkungannya setelah kembali ke masyarakat,” terang Faisol. (mam)

1744129950993