Bondowoso – Wakil Bupati H. Irwan Bachtiar Rahmat ketika mendampingi Bupati Bondowoso meninjau stand di Pasar Ramadhan dan Kuliner mengatakan nahwa bazar Ramadhan ini merupakan bagian dari mensentralkan UMKM di Bondowoso dengan momen Ramadhan.
“Perputaran uang dari bazar sebelumnya yakni mencapai Rp 2,5 milliar. Tahun ini dengan jumlah 136 pelaku usaha, dengan estimasi rata-rata satu stand bisa menghasilkan Rp 2 juta, maka diperkirakan sekitar Rp 269 juta per hari,” ungkapnya.
Menurut wabup dalam waktu 25 hari sudah ditarget sekitar Rp 5 milliar uang yang beredar.” Inilah cara kita menggerakan UMKM, pemberdayaan ekonomi kerakyatan dengan cara-cara semacam ini,” tegasnya.
Dikatakan, bahwa kegiatan ini akan masuk di agenda Ijen Festival. Termasuk akan dibuatkan secara sentral melalui Bondowoso Convention Center di Stadion.
Ditempat yang sama Santi Agustina, Ketua Paguyuban Pelaku Ekonomi di Bazar Ramadan, menuturkan, bahwa jumlah peserta bazar tahun ini meningkat drastis. Tahun lalu, ada 85 pelaku ekonomi, tahun ini mencapai sekitar 120 penjual.
“Kalau dulu hanya bazar makanan. Kini, juga ada stand fashion juga,” jelasnya.
Ia pun mengaku bahwa terselenggarakan kegiatan tahunan ini merupakan sinergi antara Disparpora dan Diskoperindag. Di samping itu, pemerintah melalui berbagai dinas yang terlibat turut menjadi fasilitator dalam penyelenggaraan Bazar ini.
“Banyak OPD yang terlibat,sehingga ada 60 stand yang tiap standnya di isi oleh dua pedagang,” pungkasnya.
