Situbondo – Salam korban bacok di mlam takbiran menderita luka parah di bagian belakang kepala dan tangan sebelah kanan karena sabetan senjata tajam harus dirujuk ke rumah sakit Jember, hal tersebut disampaikan Kapolsek Besuki AKP Sugiharto, SH
Sementara petugas RSUD Besuki menyampaikan ,” Rujuk ke RSUD Jember dilakukan setelah pihak rumah sakit Besuki mengatakan harus di rujuk ke rumah sakit yang ada dokter ahli syarafnya, karena akibat bacokan dikepala Salam dikwatirkan ada urat yang berhubungan dengan syaraf yang ada dikepala putus dan berbahaya, “ jelasnya.
Lanjutnya, sebelum dikirim ke rumah sakit Jember, pihak rumah sakit Besuki musyawarah dulu dengan keluarga Salam, pihak penegak hukum dan Anton sebagai Kepala Desa Langkap. Akhirnya semua pihak sepakat untuk di rujuk ke rumah sakit Jember.
Salam ketika dikonfirmasi tapalkudapost diruang Gawat Darurat RSUD Besuki, Ia mengatakan, “Suliman datang ke rumah saya, saya kira tamu ternyata Suliman yang datang. Tahu tahu langsung menyerang saya dengan senjata tajam.,” ungkapnya.
Baca juga : Malam Takbir Warga Jatisari Wringin Bacok Orang Besuki Hingga Harus Dilarikan ke Rumah Sakit
Salam mengaku kaget dan tidak tahu maksud kedatangan Suliman. Dengan ketidaktahuan saya akan niat maksudnya, jadi saya keluar menemuinya. Terus langsung menyerang dengan senjata tajam diarahkan ke saya. Saya kaget dan tidak siap, sementara saya tidak memegang senjata tajam.
“Dia langsung menyerang dan membacok saya, ini kepala dan tangan kanan saya terluka akibat bacokannya, dan saya di keroyok oleh Suliman, Nan dan Nung, “tutur Salam.
Suliman yang juga masuk rumah sakit Besuki karena juga mengalami luka di bagian kepala sebelah kanan kepadatapalkudapost mengatakan, “Saya ke rumahnya Salam mau menindak lanjuti atas perbuatan Dia yang marah marah ke rumah saya yang di Kota Tmur beberpa waktu yang laku terkait hutang piutang,”katanya.
Dia menganggap saya punya hutang piutang ke istrinya dan sudah saya bayar ke istrinya. Tapi Salam tidak tahu kalau saya sudah bayar. Jadi saya ke rumahnya mau jelasin masalah itu ke Salam. Saya juga tidak tahu kenapa, terus terjadi carok.
“Kepala saya luka di sebelah kanan kena pisau senjata tajam yang di pegangnya. Dan saya tidak mengeroyok. Saudara dan keluarga saya datang untuk menjemput saya, bukan mau mengeroyok Salam, “pungkasnya. (rifai)
