Bondowoso – Ketua Komisi II Adi Krisna akan meminta kejelasan dengan pemaparan dan progres kinerja PT Bondowoso Gemilang (Bogem) , termasuk soal pengunaan anggaran selama satu tahun lebih.
Selain itu Komisi II akan mempertanyakan kesiapan perangkat organisasi dan rekruitmen pegawai yang minim serta unrealistik .
“PT Bogem itu kan BUMD masak hanya rekrut 3 orang , bagaimana bisa berjalan maksimal,dan sangat tidak masuk akal,” tegasnya ,Selasa 25/06//2019,usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Bondowoso.
“Nanti kita akan melihat dari hasil evaluasi tersebut faktor apa yang membuat Bogem kinerjanya stagnan. Jika ada yang tidak becus progres kinerjanya tentu kita akan merekomendasikan untuk dievaluasi secara komprehensif,” ungkap politisi muda Golkar ini.
Kendati demikian kata Krisna jika Bogem mampu memaparkan side plan dan bussines plan yang realiable, maka akan disupport penuh.
Untuk diketahui sejak Juli 2018 lalu PT.Bogem yang mendapatkan penyertaan modal sebesar 2,9 Miliar berlum beroprasi, masih sebatas serapan anggaran untuk gaji para Direksi PT. Bogem dan dengan alasan Kopi di petani masih mahal.
“Menurut pasal 5 di Perda nomor 1 2017 itu bukan hanya berorientasi pada kopi,ada agrobisnis,ada jasa,ada industri,jadi jangan hanya berpaku pada kopi,” imbuhnya.
Menurutnya jika hanya berpaku pada kopi akhirnya Bogem tidak ketahuan juntrungnya.Ia menjelaskan, apa yang dilakukannya ini sebagai bentuk pengawasan .
Baca juga :
- Diduga Pengedar Okerbaya Tiga Orang Pria Ditangkap Satreskoba Polresta Banyuwangi
- Tak Mampu Tampung Debit Air Sungai di Gunungsari Bondowoso Terjang Belasan Rumah
- Tabrakan Beruntun di Jalan Raya Situbondo Banyuwangi, Pengemudi Angkot Tewas
- Polresta Banyuwangi Gelorakan Program “Mayur Kamtibmas” di Jumat Berkah
- Meski Hujan Masyarakat Bondowoso Antusias Saksikan Festival Tari Singo Ulung dan Pawai Singo Malam Tahun Baru