Situbondo – Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Situbondo sebagai pusat persandian data yang ada di Kabupaten Situbondo,pada tahun ini akan mengupayakan terkait permaslaahan akses sinyal di berbagai wilayah di Kabupaten Situbondo .
Sejatinya Kominfo Situbondo sudah mengajukan pada tahun 2018,untuk pembangunan 10 BTS ke kementrian Kominfo pusat, dengan harapan ke 10 BTS tersebut bisa terealisasi semuanya pada tahun 2019.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro SSos,MSi mengatakan, bahwa dalam rangka mendukung program pemerintah Kabupaten Situbondo Smart Society salah satunya adalah pembangunan tower koneksi intranet disemua desa .
“Pembangunan tower koneksi intranet disemua desa bertujuan untuk menunjang sistem data di Desa yang terintegritas,” jelasnya.
Dadang mekatakan bahwa pelayanan berbasis online bisa memaksimalkan program TIK Desa.
“Sampai Saat ini pun Situbondo masih gencar melaksanakan program Smart Society salah satunya adalah pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) desa,”ungkapnya.
Menurut Dadang di Situbondo masih banyak desa termasuk Blank spot atau daerah tidak mendapatkan Sinyal terbaik.
Pihaknya optimis pada tahun 2019 ini Situbondo harus sudah terrealisasi semua desa harus bisa menjangkau sinyal internet.
“Dari itu pemerintah pusat melalui kementrian Kominfo berjanji pada tahun 2020 seluruh wilayah Indonesia Merdeka Sinyal termasuk Kabupaten Situbondo,” imbuhnya.
Dadang mengaku bahwa Bupati sendiri telah memerintahkan Setiap desa atas sepengetahuan kementrian desa dengan acuan peraturan Kemendes,
“Pembangunan TIK desa dimungkinkan menggunakan Anggaran Dana Desa,hal tersebut tentunya melalui musyawarah desa (Musdes) terlebih dahulu, termasuk pembangunan Tower sederhana,”papar Dadang.
Untuk diketahui tujuan pembangunan TIK desa sendiri untuk menunjang sistem pelaporan dalam bentuk online sekarang ini, sehingga mempermudah akses desa ke Kabupaten.Untuk saat ini di Kabupaten Situbondo masih baru 25 desa yang terkoneksi internet melalui kecamatan(dj).
