Beranda Lensa Nusantara KHR Aza’im Hadir di Lapas Bondowoso, Sekda Fathor Rozi Apresiasi Pembinaan Spiritual...

KHR Aza’im Hadir di Lapas Bondowoso, Sekda Fathor Rozi Apresiasi Pembinaan Spiritual Warga Binaan

IMG-20250408-WA0090

Bondowoso — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Bondowoso menggelar kegiatan pengajian dan sholawat bersama Al-Mukarrom Kiai Haji Raden Ahmad Aza’im Ibrahimy, Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo, Selasa (9/12/2025).

Kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa Fakultas Dakwah Universitas Ibrahimy tersebut mendapat apresiasi luas dari jajaran Lapas hingga Pemerintah Kabupaten Bondowoso.

Ketua Panitia, Samsul Arifin, dalam laporannya menyampaikan bahwa agenda tersebut tidak hanya bertujuan memberikan siraman rohani kepada warga binaan, tetapi juga menjadi bagian dari proses pembelajaran mahasiswa yang sedang melaksanakan magang.

Ia turut menyampaikan terima kasih kepada Kalapas atas dukungan penuh yang membuat acara dapat terselenggara dengan baik.

Dalam kesempatan itu, Samsul menyerahkan sebuah buku biografi Ki As’ad Syamsul Arifin kepada Kalapas . Menurutnya, ketokohan Ki As’ad merupakan teladan besar dalam perjuangan, termasuk perannya bersama para anggota Darjiniyah di Ponjowongso yang terlibat dalam pertempuran 10 November di Surabaya.

“Semoga buku sejarah Ki As’ad ini dapat menjadi inspirasi bagi Kalapas dalam membina warga binaan agar lebih baik dan berdaya,” ujarnya.

Sekda Bondowoso Apresiasi Sinergi Lapas dan Mahasiswa

Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso, Fathor Rozi,dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada jajaran Lapas IIB Bondowoso yang telah menjadi tuan rumah yang baik. Ia juga menyampaikan permohonan maaf dari Bupati dan Wakil Bupati yang berhalangan hadir karena agenda kedinasan.

Sekda Fathor Rozi menegaskan bahwa kegiatan pengajian dan sholawat ini membawa manfaat besar, baik bagi mahasiswa maupun warga binaan yang membutuhkan pendampingan mental dan spiritual.

“Dengan hadirnya Kiai Aza’im, kita mendapatkan kesejukan hati, semangat, dan ilmu untuk menebarkan kebaikan. Semoga kegiatan ini menjadikan kita semakin cinta kepada Rasulullah dan menambah keberkahan dalam hidup,” tuturnya.

Ia berharap kolaborasi antara pemerintah daerah, Lapas, aparat penegak hukum, perguruan tinggi, dan tokoh agama terus diperkuat guna membangun karakter masyarakat Bondowoso menuju daerah yang thayyibatun wa rabbun ghafur.

Kalapas Bondowoso: Pembinaan Spiritual Jadi Komitmen

Kalapas Kelas IIB Bondowoso, Nunus, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya Universitas Ibrahimy dan mahasiswa magang. Menurutnya, kegiatan pengajian dan sholawat memiliki peran strategis dalam pembinaan mental dan spiritual warga binaan.

“Kami berkomitmen memberikan pembinaan yang menyeluruh, tidak hanya keterampilan, tetapi juga pembinaan keagamaan. Dukungan para kiai dan tokoh masyarakat menjadi energi positif bagi warga binaan,” ungkapnya.

Ia berharap kegiatan serupa dapat terus digelar secara berkelanjutan untuk mewujudkan warga binaan yang produktif, berakhlak, dan siap kembali ke masyarakat.

1744129950993