Situbondo – Hari Ulang Tahun (HUT) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) jangan dikait-kaitkan dengan politik.Hal tersebut disampaikan Ketua LVRI Situbondo, A.P.M Suprijono usai merayakan HUT ke 62 LVRI di Balai Veteran, di Jalan PB Sudirman Situbondo, Jawa Timur ,Minggu (20/1/2019).
Hadir dalam acara tersebut sejumlah putra putri pensiunan tentara yang tergabung dalam FKPPI, beserta sejumlah pensiunan TNI dan mantan para pejuang 45, perwakilan kodim 0823, dan Ketua Minded.
Acara yang diawali dengan penampilan putra putri eks tentara yang menyanyikan lagu lagu perjuangan berlangsung dengan penuh keakrapan.
Ketua LVRI Situbondo, A.P.M Suprijono sempat mewanti wanti kepada sejumlah wartawan bahwa acara HUT ke 62 LVRI jangan dikait-kaitkan dengan politik.
“Acara ini.setiap tahun diadakan namun jika anda meliput acara ini saya minta tolong jangan dikaitkan dengan politik apapun,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Ketua LVRI Situbondo, menjelaskan bahwa, gelar veteran adalah anugerah yang diberikan oleh negara atas perjuangan kita.
“Anggota veteran kita ada dua macam yakni pejuang yang dari tahun 1945 dan yang pembela yakni trikora seroja dan dwikora. Kepada pemkab kami haturkan banyak terima kasih yang telah membantu acara kami, dan kami juga berharap agar Pemkab selalu menyebut nyebut veteran dalam tiap acara, karena kami adalah pejuang,” pungkasnya







