Pelayanan Puskesmas Wringin Menuai Polemik
MasyarakatBondowoso – Kecelakaan yang menimpa pengendara motor yang menabrak truk yang mengakibatkan korban luka parah, Rabu (01/08/2018) malam.Keluarga korban mengaku kecewa, ketika membutuhkan kendaraan untuk melakukan rujuka ambulans DARI Puskesmas Wringin ternyata tidak bisa digunakan
Seperti yang dilontarkan Ketua Bara JP Bondowoso Edy Junaidi, saat dikonfirmasi . Dirinya mengaku sangat menyesalkan atas lambannya pelayanan puskesmas untuk melakukan rujukan kepada pasien hanya karena faktor ambulans.
“Pasien sangat dirugikan, harusnya pasien segera mendapatkan tindakan medis lanjutan. Tapi ini terkendala gara-gara ambulans tidak bisa digunakan hanya karena alasan tidak ada akinya, ini bagaimana ?, ini menandakan bahwa pelayanan masih terkesan buruk,” tegas Edy lewat sambungan seluler, Kamis (02/08/2018)
Edy mengatakan, alasan dari pihak Puskesmas Wringin tidak rasional. Sehingga, pihaknya patut mempertanyakan anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso yang selama ini teralokasi.
“Kemana biaya perawatan aset puskesmas itu dialokasikan, masak 2 mobil ambukans yang seharusnya siap,tidak bisa digunakan, semua anggaran itu bersumber dari pajak rakyat, jadi kami sebagai warga Bondowoso punya hak menanyakan” tegasnya.
Hal ini menuai tanggapan Ketua Fraksi PDIP dan Kepala Dinkes Bondowoso ,Tanggapi Serius Terkait Pelayanan Puskesmas Wringin .
Tanggapan Ketua Fraksi PDIP Bondowoso
Legislator senior PDIP Perjuangan Sinung Sudrajat,S.Sos yang saat ini kembali mencalonkan dari Dapil 1 Partai PDIP juga membenarkan, bahwa kejadian serupa sampai saat ini berulang kali terjadi kendati DPRD sudah melakukan teguran.
“Saya akan segera menyarankan kepala Dinas Kesehatan Bondowoso untuk mengevaluasi dan memberikan tindakan tegas sesuai dengan mekanisme yang berlaku kepada Kapus Wringin,” tegas Sinung ketua Fraksi PDIP yang juga anggota di komisi IV DPRD Bondowoso yang bermitra dengan bidang kesehatan’.
Sinung berharap, di era pemimpin baru Bondowoso nantinya kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Saatnya Bondowoso berbenah terkait pelayanan. Kami dari PDIP Bondowoso akan ikut mengawal bagaimana pelayanan publik khususnya kesehatan lebjh baik lagi,” tegasnya.
Tanggapan Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso dr. Mohammad Imron M.Kes.MM. menjelaskan “Menyikapi terhadap pelayanan Puskesmas Wringin dengan adanya berita yang menjadi viral, terkait dengan tidak berfungsinya ambulans. Saya selaku kadis kesehatan sangat menyayangkan dan kecewa dengan situasi ini,” ungkapnya.
Lanjutnya terus terang ini bagaimanapun juga sebagai tanggung jawab moril saya selaku Kadis Kesehatan dalam arti tidak boleh terjadi di tempat lain ataupun di Puskemas wringin, dan ini akan kami evaluasi secara menyeluruh terhadap kinerja teman di Puskemas wringin aspek kepemimpinan maupun tanggung jawab yang ada disana”.
“Saya juga ingatkan kepada puskesmas yang lain, khususnya yang mempunyai dua kendaraan ambulans tolong agar dua kendaraan tersebut ready dan layak untuk merujuk pasien”.
Yang pasti Kata Imron , hal hal yang menjadi persoalan khususnya di Puskemas wringin akan menjadi titik atensi dari dinkes terhadap kinerja kepala puskesmas dan staf disana.
“Bukan hanya pembinaan yang kami lakukan, kalau memang itu ada hal yang harus ditindaklanjuti lebih dari pembinaan akan kita lakukan sesuai dengan ketentuan. Pembinaan akan tetap dijalankan, lebih dari itu jika memang diperlukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Kenapa tidak ,”pungkasnya.
https://youtu.be/2uu-LyFXGxI
